Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatim Sabet 2 Penghargaan Lomba Inovasi Tatanan New Normal dari Kemendagri

Kompas.com - 23/06/2020, 07:37 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Pemprov Jatim meraih Juara I sektor Pasar Modern dan Juara II sektor Tempat Wisata dalam lomba inovasi new normal life yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pemprov Jatim berhak atas hadiah Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 5 miliar atas prestasi tersebut.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020).

"Alhamdulillah, prestasi ini untuk seluruh masyarakat Jatim yang sudah bahu membahu dan bergotong royong selama pandemi, khususnya para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di Jawa Timur," ungkap Khofifah, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: 5.733 Kasus DBD di Jatim dengan 52 Kematian, Ini Langkah Dinkes

Untuk sektor pasar modern Covid-19, Program Lumbung Pangan Jatim dinobatkan sebagai Juara 1.

Sedangkan sektor tempat wisata, penyiapan era new normal untuk tempat wisata Bromo dinobatkan sebagai juara 2.

Lumbung Pangan Jatim merupakan inisiasi dan format baru pasar modern yang dirancang saat pandemi Covid-19 berlangsung.

Guna menunjang program tersebut, penerapan SOP protokol kesehatan sudah diterapkan sejak awal diresmikan.

Pelaksanaannya dalam membeli pun tetap menerapkan physical distancing dan agar tidak terjadi kerumunan.

Jika ada pembeli yang antre di lokasi, panitia sudah menyediakan kursi duduk yang diatur berjarak dua meter sebagai tempat antrean.

“Jadi, pasar modern yang ada di dalam proses yang kami usulkan adalah Lumbung Pangan Jatim dengan persiapan physical distancing yang sangat ketat. Seluruh SOP protokol kesehatan memang sudah disiapkan sangat ketat. Jadi bukan hanya karena new normal saja kemudian pakai handscoon, faceshield,” kata Khofifah.

Dasar lain dibentuknya Lumbung Pangan Jatim, sebut Gubernur Khofifah, karena memang Jatim pada dasarnya merupakan lumbung pangan nasional.

Sebut saja komoditas beras, terdapat surplus 1,9 juta ton. Lalu telur dan ayam potong juga surplus.

“Kami mencoba mencari format untuk bisa menyerap telur ayam, ayam potong. Serta memudahkan masyarakat untuk mengakses sembako yang kami pastikan harganya di bawah pasar. Karena setiap jam 6 pagi, kami kirim tim untuk cek harga di pasar-pasar yang menjadi samplingnya BPS (Badan Pusat Statistik). Ada 26 pasar yang menjadi sampling BPS,” ujar dia.

Lumbung Pangan juga menyiapkan layanan pre order melalui drive thru untuk meminimalisir kerumunan dan kontak antarmanusia. Selain itu, pembelian juga bisa dilakukan lewat online.

"Pembeli hanya perlu membuat order ke kita dan kita yang akan mengantar dan bebas ongkir dengan maksimal jarak 20 kilometer," ujar dia.

Baca juga: PSBB Ambon, Kapolda Maluku: Personel di Lapangan Hindari Kekerasan

Pelayanannya tak hanya di lingkup Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo saja. Layanan Lumbung Pangan Jatim sudah diperluas hingga Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Pasuruan serta Kabupaten Bangkalan.

Mulai minggu ketiga bulan Juni, kelima daerah itu bisa menikmati layanan sembako murah bebas ongkos kirim.

"Ini merupakan inovasi perluasan jangkauan layanan dari kami untuk warga masyarakat Jatim, jadi layanannya tidak hanya di Surabaya Raya,” ucap dia.

Akan berjalan lama

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan, baik nasional maupun internasional, menyampaikan, pandemi Covid-19 akan berjalan lama.

Karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru dengan tatanan baru atau new normal life.

Pemerintah tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown.

Upaya adaptasi ini telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan sebutan tatanan kehidupan baru yang produktif, aman Covid-19.

“Sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau prakondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan dalam berbagai sektor kesehatan dengan simulasi-simulasi,” kata Mendagri.

Baca juga: Sebaran 2.500 Pasien Covid-19 Meninggal, Jatim Tertinggi dengan 728 Orang

Pemerintah Pusat menginisiasi upaya prakondisi itu melalui kementerian/lembaga, juga oleh pemda di semua tingkatan.

Tujuannya agar terjadi gerakan nasional kebersamaan menuju tatanan baru.

Peran Pemda menjadi sangat penting, karena 548 pemda bersentuhan langsung dengan masyarakat masing-masing.

"Oleh karena itu, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, KemenPAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPB berinisiatif membuat lomba antardaerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan simulasinya di 7 sektor kehidupan, yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tutur dia.

Pemenang ajang ini diberikan piagam penghargaan sekaligus dana insentif daerah (DID) dari Kementerian Keuangan Rp 3 miliar untuk juara pertama, Rp 2 miliar untuk juara kedua, dan Rp 1 miliar untuk juara ketiga.

Tidak hanya dari klaster provinsi yang mendapatkan penghargaan, tetapi juga dari klaster kabupaten dan kota di Jatim.

Untuk klaster kabupaten/kota mendapatkan 10 penghargaan.

Ke-10 daerah itu yakni Kabupaten Lumajang memperoleh penghargaan juara kedua sektor pasar tradisional Covid-19 dan juara ketiga sektor restoran.

Untuk Kabupaten Tulungagung juara ketiga sektor pasar modern Covid-19.

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan Saat Masa Transisi di Surabaya, KTP Disita sampai Disuruh Joget

Selain itu, Kabupaten Trenggalek menjadi juara pertama dalam sektor restoran, juara pertama sektor hotel, juara pertama sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Covid-19, serta juara ketiga sektor tempat wisata.

Sedangkan Kabupaten Situbondo memperoleh juara ketiga dalam sektor PTSP (klaster kabupaten).

Sementara untuk klaster kota, Kota Surabaya memperoleh dua penghargaan yaitu juara pertama sektor PTSP dan juara kedua sektor hotel.

Lomba inovasi daerah ini diikuti 378 daerah dengan rincian 30 provinsi, 273 kabupaten, 78 kota, dan 16 daerah tertinggal.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "Jatim Raih 2 Penghargaan Lomba Inovasi Tatanan New Normal: Lumbung Pangan Jatim Inovasi Terbaik" (SURYA.CO.ID/FATIMATUZ ZAHRO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com