Akan berjalan lama
Mendagri Tito Karnavian mengatakan, berbagai ahli kesehatan, baik nasional maupun internasional, menyampaikan, pandemi Covid-19 akan berjalan lama.
Karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru dengan tatanan baru atau new normal life.
Pemerintah tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown.
Upaya adaptasi ini telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, dengan sebutan tatanan kehidupan baru yang produktif, aman Covid-19.
“Sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau prakondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan dalam berbagai sektor kesehatan dengan simulasi-simulasi,” kata Mendagri.
Baca juga: Sebaran 2.500 Pasien Covid-19 Meninggal, Jatim Tertinggi dengan 728 Orang
Pemerintah Pusat menginisiasi upaya prakondisi itu melalui kementerian/lembaga, juga oleh pemda di semua tingkatan.
Tujuannya agar terjadi gerakan nasional kebersamaan menuju tatanan baru.
Peran Pemda menjadi sangat penting, karena 548 pemda bersentuhan langsung dengan masyarakat masing-masing.
"Oleh karena itu, Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, KemenPAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag, dan BNPB berinisiatif membuat lomba antardaerah untuk membuat protokol kesehatan Covid-19 dengan simulasinya di 7 sektor kehidupan, yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi umum, tempat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP),” tutur dia.