Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Jembatan Rusak di Maluku Tengah Diperbaiki, Sepeda Motor Kini Bisa Lewat

Kompas.com - 23/06/2020, 07:03 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tiga dari empat jembatan yang rusak parah di Kabupaten Maluku Tengah akibat diterjang banjir kini telah diperbaiki secara darurat oleh Balai Pelaksanaan Jembatan Nasional (BPJN) IX Maluku-Maluku Utara, Senin (22/6/2020).

Perbaikan tiga dari empat jembatan tersebut dilakukan BPJN dengan cara menimbun lubang yang menganga di setiap jembatan yang rusak, serta jalan dan bagian jembatan yang longsor akibat tergerus aliran sungai.

“Ada tiga jembatan yang sudah kami perbaiki secara darurat, jadi kami timbun untuk penguatan dengan alat berat, kalau untuk (jembatan) di Waiputih itu kami penanganan sementara dengan batang kelapa,” kata PPK BPJN Maluku-Maluku Utara, Gilang Taufik kepada Kompas.com, saat dihubungi dari Ambon, Senin.

Baca juga: Diterjang Banjir, 4 Jembatan Penghubung di Maluku Tengah Rusak Parah

Dia mengatakan, tiga jembatan yang telah diperbaiki secara darurat itu dua jembatan berada di Desa Haya dan satu jembatan di Desa Tehoru.

“Masih tiga yang satunya di Haya itu karena akses ya jadi belum diperbaiki,” ujar dia.

Karena masih bersifat darurat, tiga jembatan yang telah diperbaiki sementara itu hanya bisa dilewati sepeda motor.

Sedangkan untuk mobil dan angkutan berat belum bisa melewati jembatan tersebut.

“Untuk sementara hanya sepeda motor yang baru bisa lewat ya, karena ini masih darurat jadi untuk kendaraan berat dan juga mobil belum bisa lewat,” kata dia.

Johan Iha, salah satu warga Desa Tehoru mengaku, jembatan yang rusak di desanya telah diperbaiki namun belum bisa dilewati kendaraan berat.

“Jembatan yang di sini sudah diperbaiki tapi yang bisa lewat itu masih sepeda motor, mobil angkutan belum bisa,” kata dia.

Baca juga: Jembatan Penghubung Tiga Kabupaten di Maluku Ambruk

Diberitakan sebelumnya, empat jembatan di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah rusak parah setelah diterjang banjir pada Minggu (21/6/2020).

Akibat musibah tersebut, akses transportasi darat antardesa dan kecamatan di wilayah itu lumpuh total.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com