Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dokter Gigi Depresi dan Telanjang di Pinggir Jalan, Videonya Viral, Pengunggah Jadi Tersangka

Kompas.com - 23/06/2020, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Pekan lalu, sebuah video yang merekam seorang pria sedang mengenakan kaus lengan panjang kepada seorang wanita yang telanjang di pinggir jalan, viral di media sosial.

Di video tersebut terlihat pria tersebut berusaha membujuk perempuan tanpa busana agar mau masuk ke dalam rumah.

Video tersebut diungggah di media sosial antara lain @ceritamebidang dan @filipus_nove.

Baca juga: Jadi Tersangka, Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana di Surabaya Dijerat UU ITE dan Pornografi

Dalam unggahan ditulis keterangan jika perempuan tanpa busana tersebut adala IS seorang dokter gigi yang depresi karena suami dan anaknya meningggal karena Covid-19.

Disebutkan juga video tersebut direkam di jalan raya di Surabaya Utara, empat hari setelah rekaman.

Saat dikonfirmasi, Ketua Ikatana Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar membenarkan jika perempuan yang berinisial tersebut adalah IS seorang dokter.

Baca juga: Unggah Video Dokter Tanpa Busana di Medsos, Pemilik Akun Ini Dikenakan Pasal Berlapis

Namun ia membantah jika dokter tersebut depresi karena anak dan suaminya meninggal karena corona. Menurutnya, keluarga sang dokter dalam kondisi sehat.

"Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja," ujar Brahmana singkat.

Hal senada juga dibenarkan Iis Hidayati, salah satu ketua RT tempat video tersebut direkam.

Hidyati membenarkan jika perempuan itu adalah seorang dokter. Namun ia menegaskan tidak benar dokter perempuan itu depresi disebabkan anak dan suaminya meninggal karena Covid-19.

Baca juga: Jadi Tersangka, Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana di Surabaya Dijerat UU ITE dan Pornografi

Menurut Hidayati, suami dan anak dari perempuan tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.

Sementara itu, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Muhamad Fikser mengaku sudah mengetahui video viral tersebut.

Namun, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan detil karena tim dari Dinas Kesehatan Surabaya masih melakukan penelusuran.

"Masih ditelusuri Dinas Kesehatan Kota Surabaya," ujar Fikser.

Baca juga: Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana di Surabaya Ditangkap di Jakarta Barat

Ditangkap di Jakarta

Ilustrasi akun TwitterCNN Ilustrasi akun Twitter
Setelah video tersut beredar, tim cyber Polrestabes Surabaya langsung menelusuri akun pertama penyebar video tersebut.

Terdeteksi, akun tersebut berada di wilayah Jabodetabek.

Sabtu (20/6/20220) polisi akhirnya mengamankan satu orang yakni pemilik akun Twitter @filipus_nove di Jakarta Barat.

Ia disebut sebagai akun pertama yang mengunggah video dokter perempuan depresi yang telanjang di jalanan Kota Surabaya.

Baca juga: Viral, Video Dokter Gigi di Surabaya Stres di Jalanan Tanpa Busana, Ini Penjelasan IDI

Pelaku langsung dibawa ke Surabaya dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolrestabes Surabaya.

Senin (22/6/2020), pemilik akun Twitter @filipus_nove ditetapkan menjadi tersangka setelah terbukti menyebarkan bideo bugil tersebut secara sadar.

Ia lalu ditahan di sel tahanan Mapolrestabes Surabaya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, tersangka dijerat dengan pasal berlais yakni 27 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan UU Pornografi.

"Ya, dia memang benar ikut memviralkan video bugil itu secara sadar," kata Sudamiran

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal, Ghinan Salman | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com