KOMPAS.com - Pekan lalu, sebuah video yang merekam seorang pria sedang mengenakan kaus lengan panjang kepada seorang wanita yang telanjang di pinggir jalan, viral di media sosial.
Di video tersebut terlihat pria tersebut berusaha membujuk perempuan tanpa busana agar mau masuk ke dalam rumah.
Video tersebut diungggah di media sosial antara lain @ceritamebidang dan @filipus_nove.
Baca juga: Jadi Tersangka, Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana di Surabaya Dijerat UU ITE dan Pornografi
Dalam unggahan ditulis keterangan jika perempuan tanpa busana tersebut adala IS seorang dokter gigi yang depresi karena suami dan anaknya meningggal karena Covid-19.
Disebutkan juga video tersebut direkam di jalan raya di Surabaya Utara, empat hari setelah rekaman.
Saat dikonfirmasi, Ketua Ikatana Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya, dr Brahmana Askandar membenarkan jika perempuan yang berinisial tersebut adalah IS seorang dokter.
Baca juga: Unggah Video Dokter Tanpa Busana di Medsos, Pemilik Akun Ini Dikenakan Pasal Berlapis
Namun ia membantah jika dokter tersebut depresi karena anak dan suaminya meninggal karena corona. Menurutnya, keluarga sang dokter dalam kondisi sehat.
"Betul memang dokter, tapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Keluarganya masih sehat-sehat saja," ujar Brahmana singkat.
Hal senada juga dibenarkan Iis Hidayati, salah satu ketua RT tempat video tersebut direkam.
Hidyati membenarkan jika perempuan itu adalah seorang dokter. Namun ia menegaskan tidak benar dokter perempuan itu depresi disebabkan anak dan suaminya meninggal karena Covid-19.
Baca juga: Jadi Tersangka, Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana di Surabaya Dijerat UU ITE dan Pornografi
Menurut Hidayati, suami dan anak dari perempuan tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Muhamad Fikser mengaku sudah mengetahui video viral tersebut.
Namun, pihaknya belum dapat memberikan penjelasan detil karena tim dari Dinas Kesehatan Surabaya masih melakukan penelusuran.
"Masih ditelusuri Dinas Kesehatan Kota Surabaya," ujar Fikser.
Baca juga: Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana di Surabaya Ditangkap di Jakarta Barat