Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Sumsel Bertambah 60 Kasus, Palembang Tertinggi

Kompas.com - 22/06/2020, 19:47 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan kembali mendapatkan tambahan pasien baru sebanyak 60 orang.

Pasien baru tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona setelah dilakukan pemeriksaan sampel swab di laboratorium, Senin (22/6/2020).

Adapun 60 kasus baru tersebut tersebar di Kota Palembang sebanyak 51 orang; Muara Enim 3 orang; dan Banyuasin 4 orang.

Baca juga: Tangis Histeris Ibu dan Pembantaian Kakak Adik di Medan

Kemudian, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 1 orang; dan Prabumulih 1 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri mengatakan, dengan adanya tambahan 60 kasus baru tersebut, saat ini total pasien Covid-19 di Sumsel telah mencapai 1.839 orang.

Menurut Yusri, dari total 1.839 kasus positif tersebut, 853 di antaranya telah dinyatakan selesai lantaran sudah ada yang sembuh dan meninggal.

Sementara, jumlah kasus yang masih aktif sebanyak 984 orang.

"Untuk kasus sembuh hari ini bertambah 25 orang. Sehingga totalnya mencapai 779 orang. Sedangkan meninggal bertambah 7 orang dan kini menjadi 73 pasien Covid-19 yang meninggal," kata Yusri dalam konferensi pers.

Baca juga: Ini Kata-kata yang Bikin Ayah Tiri Sakit Hati lalu Membunuh 2 Bocah

Yusri mengakui bahwa saat ini Kota Palembang adalah wilayah tertinggi kasus penyebaran Covid-19 di Sumatera Selatan.

Hal tersebut disebabkan karena jumlah penduduk yang banyak dibandingkan dengan daerah lain.

"Kasus di Palembang memang cenderung naik ini, sehingga kita kembali ingatkan masyarakat untuk lebih waspada, tetap ikuti protokol kesehatan," ujar Yusri.

Baca juga: Permintaan Rapid Test Gratis Sopir Truk Sembako Ditolak Pemerintah

Saat ini, ada 6 kabupaten/kota di Sumsel yang telah masuk zona hijau, karena kasus penularan Covid-19 telah selesai.

Sebanyak 6 wilayah itu yakni, Kota Pagaralam, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), OKU Selatan, Prabumulih, Lahat dan OKU.

"Kita tidak menjamin daerah hijau itu apakah nanti tidak ada kasus baru atau tidak. Daerah hijau sampai sekarang tetap berisiko, karena masih bisa orang keluar masuk," kata Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com