MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - Satu ekor harimau sumatera diduga mati setelah memakan umpan kambing yang diberi warga, di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Muara Batang Gadis, Mandailing Natal (Madina).
Sadisnya, bagian kepala harimau dikuliti, lalu bangkainya dikubur di halaman rumah warga setempat.
M Sobirin Sitompul (53) yang juga Ketua salah satu LSM, warga Panyabungan, Mandailing Natal menceritakan, Senin (15/6/2020), ia dan dua rekannya berangkat menuju Desa Siulangaling, Kecamatan Muara Batang Gadis untuk mendapatkan informasi mengenai dugaan penyimpangan dana desa yang terjadi di sana.
Baca juga: BKSDA Sumbar: Kucing Emas Langka Diduga Mati karena Stres, Anemia dan Dehidrasi
Dengan menggunakan perahu dan menempuh waktu lebih kurang lima jam, mereka pun tiba di lokasi.
Sampai di sana, Sobirin mendapat informasi, bahwa pada Kamis (11/6/2020) malam, ada kejadian satu ekor harimau yang dijebak warga dengan umpan satu ekor kambing ditemukan mati di Desa Rantau Panjang.
Kemudian, harimau itu dikubur di halaman depan rumah salah satu warga yang disebut-sebut oknum kepala desa.
Baca juga: Kucing Emas Langka yang Terjerat Perangkap Babi Akhirnya Mati
Menurut cerita warga yang didapat Sobirin, satu minggu sebelum harimau ditemukan mati, warga merasa resah, karena sering melihat harimau masuk ke perkampungan dan berkeliaran.
Kemudian, warga membuat umpan satu ekor kambing yang telah dimasukkan racun tikus untuk memancing harimau tersebut.
Kamis (11/6/2020) malam, umpan dimakan satu ekor harimau berukuran dewasa.
Setelah memastikan harimau mati, kemudian warga beramai-ramai menggotong bangkainya ke rumah kepala desa setempat.
"Dari pengakuan warga, mulanya bangkai harimau itu masih utuh. Namun saat dikuburkan, bagian kulit kepala, taring dan anggota tubuh lainnya sudah tidak ada lagi dan diduga kuat sudah diambil. Kemudian bangkainya dikuburkan di halaman rumah kepala desa," kata Sobirin lewat pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (21/6/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.