Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Meninggal Positif Corona, Ketua RW: Padahal Kegiatannya Hanya ke Masjid

Kompas.com - 22/06/2020, 13:39 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu mengumumkan terdapat seorang ayah dan ibu di Kota Bengkulu meninggal dunia akibat positif Covid-19. Keduanya telah dimakamkan di TPU setempat dengan protokol Covid-19.

Berselang satu hari dari meninggalnya pasangan suami isteri itu, anak dari pasangan tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab. Saat ini anak pasangan itu jenis kelamin perempuan berusia 40 tahun masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kota Bengkulu.

Kompas.com Senin (22/6/2020) mengunjungi rumah duka sekaligus tempat anak pasangan tersebut menjalani isolasi mandiri. Terdapat sejumlah karangan buka di depan rumah duka.

Baca juga: Ayah dan Ibu Meninggal akibat Corona, Anak Positif Covid-19 Diisolasi di RS

Tetangga korban sekaligus ketua RW, Yusmansyah Manan menjelaskan pasangan tersebut dikenal warga sebagai pribadi yang bersahabat.

Kesehariannya kalau pihak suami memang sering berobat rutin ke rumah sakit karena penyakit bawaan yang diderita. Selebihnya, suami rajin ke masjid, sesekali ke warung.

Aktivitas hanya ke warung,  ke masjid... 

"Suaminya jarang ke luar, paling ke masjid, warung dan kelihatan sesekali berjemur di dekat rumahnya," kata Yusmansyah Manan.

Selanjutnya, isteri dikenal sebagai pekerja keras berjualan di kantin salah satu sekolah di Kota Bengkulu. Namun sejak Covid-19 sekolah diliburkan maka praktis kegiatan isterinya hanya di rumah saja, sesekali ke pasar, warung dan rajin ke masjid.

Yusmansyah menceritakan awal pasangan suami isteri itu terpapar Covid-19 tidak diketahui secara pasti dari mana asalnya. Suami awalnya mengalami keluhan sesak napas, sulit berjalan.

"Suami awalnya mengeluhkan sesak nafas, demam, sulit berjalan lalu dibawa ke rumah sakit dan diswab hasilnya diketahui positif Covid-19. Lalu diisolasi di rumah sakit, lalu meninggal dunia," ujar Yusman.

Baca juga: Bengkulu Mampu Suplai Listrik 12,6 Persen Kebutuhan Nasional dari EBT

Masjid tetap dibuka

Setelah suaminya meninggal dunia warga setempat melakukan rapid test menyusul isteri, anak dan cucu serumahnya. Hasilnya swab isteri positif Covid-19 sempat diisolasi lalu meninggal dunia Sabtu (20/6/2020).

"Sulit untuk mengetahui dari mana mereka tertular Covid-19, karena kegiatan mereka cuma ke masjid," jelas Yusman.

Sejauh ini masjid tetap berkegiatan pasca ditemukannya warga setempat Covid-19.

Pihak pemerintah RW dan RT mengimbau warga untuk tidak ke masjid sementara waktu namun pihaknya tidak menghentikan kegiatan di masjid karena beberapa pertimbangan tersendiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com