SUKABUMI, KOMPAS.com - Viralnya gambar mirip kapal karam yang terekam Google Maps di Pantai Cikembang, Teluk Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat hingga Senin (22/6/2020) masih misteri.
Asisten Deputi Bidang Keamanan dan Ketahanan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Basilio Araujo mengatakan akan segera mengonfirmasi dan mengklarifikasi ke Google.
"Saya akan coba minta staf untuk mengecek dengan pihak Google. Nanti hasilnya saya kabarin," kata Basilio saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin.
Baca juga: Viral Penampakan Benda Mirip Kapal Karam di Sukabumi, Tak Sengaja Tertangkap Google Maps
Dia menuturkan sejak beredarnya informasi mengenai adanya gambar mirip kapal karam di laut selatan Sukabumi pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi.
Di antaranya dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Republik Indonesia, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
"Saya sudah himpun semua info dari KPLP, Bakamla dan KKP dan tidak ada info kapal tenggelam terbaru," tutur Bassilio.
Sedangkan, lanjut dia, untuk data dan peta bangkai kapal kuno atau kapal perang dunia yang tenggelam ada di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).
"Bisa langsung ke Pushidrosal atau ke KPLP," ujar dia.
Baca juga: Cerita di Balik Benda Mirip Kapal Karam Terdeteksi Google Maps di Sukabumi dan Viral
Sebelumnya diberitakan viral di media sosial penampakan benda mirip kapal karam di pantai Sukabumi, Jawa Barat.
Benda tersebut tak sengaja tertangkap Google Maps.
Awalnya, tiga warga, Akbar, Iki, dan Asep berencana memancing di laut selatan Sukabumi.
Mereka berdomisili sekitar 60 kilometer dari laut selatan Sukabumi. Mereka tinggal di wilayah utara Sukabumi, tepatnya Kampung Parung Baliung, Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.