Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Tumpah Ruah di Pusuk Sembalun, Banyak Tak Pakai Masker

Kompas.com - 22/06/2020, 07:09 WIB
Idham Khalid,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Ratusan kendaraan tumpah ruah di jalan wisata Pusuk Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/6/2020).

Kapolsek Sembalun IPTU Lalu Panca Warsa menuturkan, banyak pengendara yang tidak memakai masker.

"Kami tetap mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, mengingatkan pengunjung banyak yang tidak menggunakan masker," kata Panca.

Setidaknya, ratusan kendaraan masuk di kawasan Pusuk Sembalun yang sebagian besar didominasi oleh pengendara motor.

Baca juga: Kapal yang Lintasi TSS Selat Sunda dan Lombok Tidak Dikenakan Biaya

Panca menyebutkan, ratusan kendaraan tersebut didominasi wisatawan lokal asal Lombok Timur.

"Ya, semua wisatawan lokal yang didominasi klub-klub motor, kalau wisatawan asing belum kami lihat ada yang berkunjung," kata Panca.

Kebanyakan wisatawan lokal ini mengunjungi Sembalun untuk mendaki beberapa beberapa bukit di Sembalun, seperti Bukit Pengasingan, dan Bukit Selong yang biasa dijadikan tempat berswafoto.

Panca menuturkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pihak Polsek telah berkoordinasi dengan Koramil, Pol PP sembalun, Puskesmas Sembalun untuk melakukan imbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com