Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Mirip Bom Ternyata Botol Air Mineral, Kapolres: Ada yang Ingin Perkeruh Perdamaian Aceh

Kompas.com - 22/06/2020, 07:03 WIB
Raja Umar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Aparat Polresta Banda Aceh menemukan sebuah benda mirip bom di jembatan layang Simpang Surabaya, Kota Banda Aceh, Minggu (21/6/2020).

Benda tersebut diikat bahan pemberat pada sehelai bendera Bulan Bintang (bendera GAM).

Benda berukuran 120 x 80 sentimeter itu tergantung di jembatan layang.

Penemuan benda mencurigai itu sempat membuat warga geger karena saat peristiwa itu terjadi kondisi arus lalu lintas tengah padat.

Baca juga: Rumah Kades di Probolinggo Rusak Akibat Ledakan Bom Ikan

Tim Jibom Satuan Brimob Polda Aceh kemudia mengamankan benda itu. Setelah memeriksa, petugas Jibom mendapati benda itu hanya botol bekas kemasan air mineral yang di dalamnya berisi butiran mimis, lempengan besi, serta kabel dan tidak memiliki hulu ledakan.

"Laporan yang kami terima dari Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh, setelah diperiksa elemen yang berada di dalam botol bekas air mineral yang dilakban tersebut bukan bom," kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (22/06/2020).

Menurut Trisno, benda yang terbungkus rapi dari botol minuman mineral tersebut sengaja dibungkus oleh orang tertentu menyerupai mortir. Padahal benda tersebut tidak tersambung dengan pemicu arus ledakan.

"Kemungkinan ini ada pihak tertentu yang ingin mengacaukan suasana kondusif di wilayah hukum Polresta Banda Aceh," katanya.

Sebelumnya, sejumlah aparat Polresta Banda Aceh, Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 10.40 WIB menemukan benda yang dicurigai bom.

Benda itu terikat pada sehelai bendera Bulan Bintang berukuran 120 x 80 sentimeter tergantung di jembatan layang Simpang Surabaya, Kota Banda Aceh.

Penemuan benda mencurigai itu sempat membuat warga geger karena saat kejadian, kondisi arus lalu lintas tengah padat.

"Ada oknum tertentu yang ingin memperkeruh perdamaian di Aceh dengan cara mengibarkan bendera Bulan Bintang di pusat kota," kata Trisno.

Dari lokasi, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sehelai bendera Bulan Bintang dengan ukuran 120 cm x 80 sentimeter, pemberat botol mineral yang sudah dilakban dan diikat dengan kabel, serta tali sebagai pengait antara bendera dengan alat pemberat berbentuk bahan peledak tersebut.

"Personel langsung menarik dengan hati-hati ke atas terhadap barang bukti yang dipasangkan di Fly Over Simpang Surabaya dan kemudian barang bukti berupa bendera Bulan Bintang diamankan ke Polresta Banda Aceh," katanya.

Baca juga: Kapal Berpenumpang 9 Orang Tenggelam di Aceh, 2 Tewas

Dalam rilist yang diterima Kompas.com, Trisno Riyanto mengajak seluruh warga untuk menjaga perdamaian Aceh yang selama ini terjaga dengan baik, dan jangan ada pihak yang ingin memperkeruh suasana Aceh dengan cara teror seperti itu.

"Kami akan tindak tegas terhadap siapa pun yang akan merusak perdamaian Aceh yang telah terjaga dengan baik selama ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com