Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Siapkan Langkah Ini Usai Belasan Dokter Residen FK Unair Positif Corona

Kompas.com - 22/06/2020, 05:36 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 dokter residen yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dinyatakan positif terjangkit virus corona baru atau Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak untuk mencegah tejadinya penularan lebih luas, yakni dengan melakukan tracing di RSUD dr Soetomo, tempat 22 dokter residen peserta PPDS melakukan praktik.

Ketika mendapat informasi tersebut, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengaku, langsung mendatangi RSUD dr Soetomo untuk berkoordinasi dan memastikan hal tersebut.

"Kami dari Gugus Tugas selalu melakukan tracing. Tadi ke RS dr Soetomo untuk melakukan tracing eksternal," kata Febria, saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).

Baca juga: Belasan Dokter Residen FK Unair di RSU Soetomo Surabaya Positif Corona

Febria menuturkan, dari keterangan pihak rumah sakit, mereka sudah melakukan tracing internal.

Namun, pihak RSUD dr Soetomo meminta bantuan kepada Pemkot Surabaya untuk melakukan tracing eksternal.

Meski demikian, saat ini, Febria masih menunggu data-data pendukung dari pihak manajemen rumah sakit untuk kebutuhan tracing eksternal.

"Kami akan melakukan tracing eksternal setelah mendapatkan data dari RSUD dr Soetomo. Datanya kami masih menunggu. Setelah pertemuan tadi, kami akan bersurat kalau misalnya datanya belum ada," ujar Febria.

Ia menilai, jika tracing eksternal tidak segera dilakukan, maka kondisi ini dapat membahayakan masyarakat.

Sebab, mereka yang diduga terpapar Covid-19 ini sebelumnya tidak diketahui bertemu dengan siapa saja dan dari mana saja.

"Karena kalau tidak dapat data, tidak melakukan tracing, maka di masyarakat itulah nanti yang berbahaya. Karena kalau kami tracing, harus diputus mata rantai Covid-19 dan harus ada tindak lanjut dari orang terdekat, kontak erat," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, belasan dokter residen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Beredar Kabar PSBB Surabaya Kembali Digelar, Pemprov Jatim: Belum Ada Permintaan

Mereka sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUD Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

"Kami merawat saat ini 10 dengan gejala ringan dan sedang, 2 orang dengan kami rawat intensif di ruang isolasi," kata Direktur Utama RSU Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi, saat dihubungi, Minggu (21/6/2020).

Joni tidak tahu pasti tepatnya dari mana mereka terkontaminasi Covid-19.

"Bisa dari mana saja, termasuk dari tempat kerja," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com