PELAIHARI, KOMPAS.com - Sebanyak 400 rumah warga di dua kecamatan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) terendam banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut, M Kusri mengatakan, banjir disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur Tanah Laut sejak beberapa hari terakhir.
"Curah hujan beberapa hari terakhir ini memang tinggi, air meluap dan diperparah dengan air laut yant pasang," ujar M Kusri saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).
Baca juga: Kakak Beradik Tewas di Parit Diduga Dianiaya Ayah Tiri karena Memaksa Dibelikan Es Krim
Kecamatan Kintap merupakan daerah terparah terdampak banjir.
Di kecamatan ini ada tiga desa yang terdampak dengan ketinggian air mencapai 2 meter.
Ratusan warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman oleh petugas BPBD, TNI-Polri, dan Damkar Tanah Laut menggunakan perahu karet.
"Saat ini kami masih melakukan evakuasi karena air semakin meninggi, ini juga supaya tidak menimbulkan korban," jelasnya.
Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas umum.
Banjir Kalbar
Selain Kalsel, banjir juga merendam 11 desa di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat sejak Sabtu (20/6/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.