Penemuan kedua jenazah berawal dari pesan WhatsApp yang diterima F, ibu kandung IF dan RA, dari suaminya berinisial R.
Dalam pesan itu, R mengaku membunuh keduanya. R kemudian memberi tahu lokasi kedua jenazah. F langsung mendatangi sekolah yang disampaikan R.
Di sana ibu korban menjumpai kedua buah hatinya telah meninggal dunia dengan luka di kepala diduga karena benturan keras.
Melihat jasad kedua anaknya, sontak membuat F menjerit histeris hingga membuat satpam sekolah berlarian menuju sumber suara.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan