Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, semula anggota Polres Karanganyar mengikuti acara Susur Gunung di Cemoro Kandang.
Pada saat melakukan kegiatan, datang orang tak dikenal sambil membawa sabit sekitar pukul 10.45 WIB.
"Tiba-tiba ada seorang tidak dikenal (laki-laki) mengejar anggota (Wakapolres Karanganyar) dengan membawa sambit (celurit). Senjata itu ditolak (tangkis menggunakan tongkat). Mengenai bagian tangan," katanya seusai melihat kondisi anggota Polres Karanganyar di rumah sakit, Minggu (21/6/2020), dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Pengakuan Pria Beristri yang Setubuhi Siswi SMA: Dia Jual, Saya Beli Rp 500.000
Melihat itu, relawan yang tak jauh dari lokasi kejadian menangkis senjata yang dibawa pelaku dan mengenai lengan kanan dan punggungnya.
"Pelaku kemudian dikejar dan diambil tindakan, dilumpuhkan tiga kali, lalu pelaku terjatuh," kata Luthfi dikutip dari Tribunnews.com.
Kemudian pelaku dan korban langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk perawatan lebih lanjut.
"Pelaku langsung dibawa ke RSUD Karanganyar, dan kehabisan darah, lalu meninggal dunia," ungkap Luthfi.
Baca juga: Seorang Ayah Setubuhi 2 Anak Tirinya hingga Hamil, Terbongkar Saat Ditanya Nenek
Luthfi mengaku pihaknya belum mengetahui identitas pelaku.
"Kami belum tahu identitas pelaku," ujarnya.