Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rapid Test, Jalur Puncak Bogor Dipadati Kendaraan Pribadi

Kompas.com - 21/06/2020, 16:53 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kepadatan kendaraan terpantau di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020).

DN (35), seorang wisatawan mengaku terpaksa berhenti di warung untuk menghindari kemacetan.

"Iya berhenti dulu ajalah karena jalur ke bawah ditutup juga, ditambah lagi ada suntik Covid-19 kan (rapid test)," ujarnya.

Dirinya mengaku sejak siang hari telah berada di warung tersebut.

"Iya mau turun, arah ke Jakarta sih jadi berhenti dulu lah di sini sambil makan," jelasnya.

Baca juga: Rapid Test di Puncak Bogor, 13 Orang Reaktif Diputar Balik ke Jakarta

Kepadatan kendaraan pribadi mulai terjadi di kawasan Puncak Pass sekitar pukul 13.42 WIB.

Kendaraan roda empat tampak mengular sampai ke arah Masjid Atta'Awun.

Sementara untuk roda dua harus perlahan melintasi simpang Fly Indonesia Paragliding Jalan Raya Puncak Kilometer 87.

Sejumlah petugas Polres Bogor tengah menerapkan sistem one way ke arah Jakarta.

Sedangkan arah sebaliknya tampak lengang.

"Motor maju, maju," ucap seorang polisi sambil mengarahkan pengendara sepeda motor.

Baca juga: Total 1.106 Wisatawan Puncak Bogor di-Rapid Test Covid-19, 32 Reaktif

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 13 orang di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test acara, Minggu (21/6/2020).

Rapid test yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) di Taman Wisata Matahari ini diikuti oleh 500 peserta.

Koordinator Tim Penghubung dari Divisi Analis Kesehatan Pelacakan Pemeriksaan (PPM) Dedi Supriadi menyebut, 13 orang tersebut merupakan data hasil sementara rapid test yang diikuti 222 orang dari pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB.

Menurut Dedi, 13 orang itu adalah bagian dari wisatawan dipilih secara acak terutama prioritas dari pelat B yang mendatangi kawasan Puncak Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com