Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi Capai Kulon Progo dan Magelang

Kompas.com - 21/06/2020, 16:32 WIB
Wijaya Kusuma,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi erupsi dua kali pada pukul 09.13 WIB dan 09.27 WIB, Minggu (21/6/2020).

Dari catatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, hujan abu mencapai Kabupaten Kulon Progo dan Magelang.

"Hujan abu tipis terjauh dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo yang berjarak sekitar 45 km dari puncak," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Detik-detik Gunung Merapi Erupsi Terekam Warga, Ini Videonya

15 kali

 

Letusan eksplosif sudah sering terjadi di Gunung Merapi.

Dari catatan BPPTKG Yogyakarta, sudah terjadi 15 kali erupsi sejak 2019 hingga saat ini.

Baca juga: Fakta Erupsi Gunung Merapi, Terjadi Dua Kali hingga Hujan Abu di 8 Kecamatan

Berdasarkan catatan kejadian-kejadian letusan, diketahui letusan eksplosif dapat terjadi secara tiba-tiba atau didahului oleh peningkatan aktivitas vulkanik.

"Sebelum letusan eksplosif ini telah terjadi peningkatan kegempaan sejak tanggal 8 Juni 2020," ujar Hanik.

 

Kegempaan didominasi peningkatan jumlah gempa vulkano-tektonik dalam (VTA).

Pada tanggal 20 Juni 2020 jumlah gempa VTA mencapai 18 kali. Periode 8-20 Juni 2020 telah terjadi gempa VTA sebanyak 80 kali.

"Kejadian letusan semacam ini masih dapat terus terjadi. Letusan-letusan eksplosif ini sebagai indikasi suplai magma dari dapur magma masih berlangsung," tegasnya.

Ancaman bahaya sampai saat ini masih sama, yaitu awan panas dan lontaran material vulkanik dengan jangkauan 3 km.

Hal itu berdasarkan volume kubah yang berdasarkan data 13 Juni 2020, sebesar 200.000 m3.

"Masyarakat diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com