''Selama saya bertugas di Sukabumi sejak 2014 belum ada laporan perahu karam. Baru kali ini saja informasinya,'' ucap Fatah saat dihubungi, Sabtu.
Pihaknya sudah berkoordinasi lintas instansi di antaranya dengan Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Palabuhanratu dan Satuan Polisi Air (Satpol) Air Polres Sukabumi untuk memeriksa informasi itu.
Termasuk berkoordinasi dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidros) TNI Angkatan Laut.
''Rencananya pengecekan ke lokasi segera dilaksanakan. Kami akan bertemu dulu sebelum ke lokasi,'' kata dia.
Dia berharap benda mirip perahu karam yang dilihat di Google Maps dapat secepatnya terungkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.