Pria Nekat Terobos Pintu Masuk Markas Brimob Polda Sultra, Bawa Martil dan Bensin

Sejumlah barang bawaan pelaku  diamankan sementara oleh polisi. Barang tersebut antara lain, 3 unit HP, uang kertas senilai 1 ringgit Malaysia, satu botol bensin, alat pemukul rakitan, 1 rol kabel dan satu buah flashdisk.

Kabid Humas Polda Sultra AKPB Ferry Walintukan dalam keterangan pers menjelaskan, pelaku penerobosan Mako Brimob memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah berobat di Rumah Sakit Jiwa Kota Kendari.

Hal itu diperolah berdasarkan dari hasil interogasi dan penyelidikan.

“Keterangan Dahlan, saudara angkat pelaku penerobosan menyatakan bahwa pada sekitar tahun 2009 lalu Salman pernah dirantai selama sekitar satu tahun karena sering menyerang orang lain,” ungkap Ferry.

Selain itu, tambah Ferry, berdasarkan keterangan Kepala Desa Pudahoa, pada malam tanggal 19 Juni 2020, Salman sempat menyerang rumah Kepala Desa Pudahoa, Kabupaten Konawe Selatan karena tidak mendapat  Bantuan Langsung Tunai (BLT).

 “Salman memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah berobat di RS Jiwa Provinsi Sultra Nomor Pasien : 06.66.97, ” tutupnya.