KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi mengungkapkan rencana untuk kembali memperkuat ekonomi kerakyatan lewat sektor pariwisata demi mengembalikan kondisi perekonomian.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Maidi saat menghadiri perayaan hari jadi Kota Madiun ke-102 di halaman Balai Kota Madiun, Sabtu (20/6/2020).
“Pembangunan yang menuju ekonomi kerakyatan kita dahulukan. Saya ingin saat kondisi sudah normal, Kota Madiun melakukan lompatan besar," kata Maidi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (21/6/2020).
Pandemi Covid-19 membuat kondisi perekonomian di Kota Pendekar tersebut terpuruk. Pasalnya, jika dibandingkan dengan wilayah lain di Pulau Jawa, Madiun memang tidak memiliki banyak sumber daya alam.
Sementara, sektor jasa dan pariwisata yang menjadi harapan utama untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di Madiun kian terpengaruh oleh pandemi.
Hanya saja, lanjut mantan Sekda Kota Madiun tersebut, untuk menggenjot perekonomian hampir di seluruh daerah terpuruk akibat pandemi Covid-19 tidaklah mudah.
Baca juga: Wali Kota Madiun Siap Terapkan New Normal di Sentra Ekonomi Baru
Namun, ia optimis seiring kembali aktivitas perekonomian masyarakat di tatanan kehidupan baru, secara bertahap semua masalah perekonomian di kota yang dipimpinnya akan teratasi.
Untuk mengembalikan perekonomian di masa new normal, sejumlah program telah dirancang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun.
Khusus sektor pariwisata, Maidi mengungkapkan, setidaknya ada dua juta pengunjung datang ke Kota Madiun tiap tahunnya. Pasca Covid-19, Maidi optimis jumlah wisatawan akan meningkat hingga empat juta orang.
Target empat juta pengunjung di Kota Madiun bukan tanpa perhitungan. Untuk menarik daya pengunjung sekaligus membuat masyarakat setempat nyaman, Maidi akan melakukan penataan wajah kota.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan