Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini Pilhan Saya, Supaya Daerah Tetap Kondusif, Biar Saya Jadi Korban"

Kompas.com - 21/06/2020, 13:32 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Keputusan Wakil Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sujiwo untuk mundur dari jabatannya sudah bulat.

Hal itu diungkapkan Sujiwo saat menyampaikan pernyataan terbuka kepada puluhan pendukung di kediamannya, Jalan Sungai Raya Dalam, Kota Pontianak, Kalbar, Sabtu (20/6/2020).

Bahkan, pada Senin (22/6/2020) Sujiwo akan menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada seluruh partai pengusung.

"Ini pilihan saya, supaya daerah tetap kondusif. Biar saya jadi korban," ujar Jiwo, sapaan akrabnya, Sabtu.

Baca juga: Ini Alasan Wakil Bupati Kubu Raya Ajukan Pengunduran Diri

Tentunya bukan tanpa alasan jika Sujiwo mengundurkan diri dari jabatannya.

Sujiwo mengaku, selama tiga tahun dirinya menjabat, dan sudah tiga kali pembahasan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), dua APBD murni dan satu APBD perubahan, sekalipun ia tidak pernah dilibatkan oleh Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam pembahasan APBD.

Bahkan, kata Jiwo, bukan itu saja. Ia juga tidak pernah mendapat delegasi ataupun disposisi dari bupati. Jika ada pejabat yang bertemu langsung dipindahkan ke bupati.

"Sebenarnya sebelum pelantikan kami sudah dikhianati. Dan sikap saya tidak akan berubah. Saya sudah mengambil keputusan," ujarnya.

Baca juga: Tuding Bupati Semena-mena, Wakil Bupati Kubu Raya Ajukan Pengunduran Diri

Setelah dirinya memutuskan tetap untuk mundur, Jiwo pun berpesan kepada bupati untuk tidak memusuhi orang-orangnya.

"Saya mohon pesan kepada Pak Muda, tolong jangan musuhi orang-orang saya. Mereka juga berjuang juga untuk kita saat pemilihan dulu," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, pasangan Muda Mahendrawan - Sujiwo terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2018 dan dilantik Gubernur Kalbar pada Minggu (17/2/2019).

Baca juga: Pengakuan Pria Beristri yang Setubuhi Siswi SMA: Dia Jual, Saya Beli Rp 500.000

Dengan didukung 8 partai politik, seperti Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Pasangan Muda Mahendrawan - Sujiwo memperoleh suara cukup signifikan, yakni sebesar 70,20 persen.

Baca juga: Fakta Pria Beristri Setubuhi Siswi SMA, Mengaku Beli, Dilakukan Sebanyak 3 Kali

 

(Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com