Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Kecamatan di Magelang Diguyur Hujan Abu Pasca-erupsi Gunung Merapi

Kompas.com - 21/06/2020, 13:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Erupsi Gunung Merapi menimbulkan hujan abu vulkanik di sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (21/6/2020).

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, sampai pukul 12.00 WIB, sebaran abu meliputi 8 Kecamatan yakni Srumbung, Dukun, Sawangan, Salam, Muntilan, Ngluwar, Mungkid, dan Borobudur.

Kelapa Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto memaparkan hujan abu cukup deras terpantau terjadi di Kecamatan Srumbung, yang meliputi Desa Kaliurang, Kemiren, Srumbung, Banyuadem, Kalibening, Ngargosoko dan Kradenan.

Baca juga: Gunung Merapi Meletus Dua Kali, Tinggi Kolom Erupsi 6000 Meter

Sedangkan untuk kecamatan lainnya hujan terpantau ringan.  Edy menyebutkan untuk Kecamatan Dukun, meliputi Desa Ngargomulyo, Keningar, Sumber, Sengi, Dukun dan Banyudono.

"Kecamatan Sawangan, sebaran sampai desa Wonolelo dan Krogowanan," imbuh Edy, dihubungi Minggu (21/6/2020).

Kemudian, di Kecamatan Salam, meliputi Desa Gulon, Seloboro, Tirto, Sucen, Kadiluwih, Tersan, dan Pucungrejo.

Di Kecamatan Muntilan antara lain di Desa Gunungpring, Sedayu, Adikarto, Tamanagung dan Kelurahan Muntilan.

Sedangkan di Kecamatan Ngluwar antara lain  Desa Plosogede, Blongkeng, Jamus Kauman dan Ngluwar. Kecamatan Mungkid meliputi Kelurahan Mungkid, Pabelan, Bumirejo dan Deyangan.

Adapun desa-desa yang terdampak abu vulkanis di Kecamatan Borobudur antara lain Desa Sambeng, Kenalan, Wanurejo,  Ngargogondo, Tuksongo, Wringinputih, Bumiharjo,  Tanjungsari,  Bigaran, dan Desa Karanganyar.

Baca juga: Detik-detik Gunung Merapi Erupsi Terekam Warga, Ini Videonya

Kepala Dusun Menayu Kecamatan Muntilan, Leo Bayu Aji menceritakan, hujan abu vulkanik terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Awalnya hanya tipis kemudian deras. Abu terlihat  menempel di permukaan genting rumah, halaman, dan tanaman di halaman rumah.

"Awalnya tidak deras, tapi lama-lama deras. Kalau keluar rumah bikin kelilipan mata. Siang ini sudah mereda," ujar Leo.

Hal yang sama juga diungkapkan Yogo Subarkah, petugas pemadam kebakaran Kabupaten Magelang.

Sebaran abu vulkanik Merapi juga sampai ke kantor Induk Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang di Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, yang jaraknya belasan kilometer dari puncak Gunung Merapi.

"Hujan abu sampai kantor induk (pemadam kebakaran) pagi ini. Tapi hanya tipis dan berangsur reda," tutur Yogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com