Di Jakarta Pusat, warga satu RW menggeruduk Kantor Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat untuk menolak rencana rapid test pada 25 Juni 2020 mendatang.
Seorang warga, Eko mengatakan tak adanya sosialisasi berujung pada keresahan dan penolakan warga.
"Kita menolak karena tidak adanya sosialisasi ke warga apa itu rapid test sehingga warga resah," ujar dia, seperti dilansir Kompas TV.
Eko mengatakan warga sempat memasang spanduk berisi penolakan rapid test. Namun justru berujung gesekan hingga warga mendatangi kantor lurah setempat.
"Kita memasang spanduk penolakan. Ketika pasang spanduk, Satpol PP menurunkan spanduk tanpa koordinasi dengan warga, warga marah," kata dia.
Sedangkan Lurah Kramat Agus Yahya mengemukakan, peristiwa ini terjadi lantaran kesalahpahaman.
"Ini ada miskomunikasi saja karena kami sudah menyampaikan kita juga nantinya ada sosialisasi. Kami juga koordinasikan dengan puskesmas," tutur dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Afdhalul Ikhsan, Rahmat Rahman Patty | Editor : Abba Gabrillin, Farid Assifa), Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.