KOMPAS.com- Sejumlah warga di kawasan Pohon Mangga, Air Salabor, Kecamatan Nusaniwe, Ambon menolak kedatangan tim medis yang akan melakukan rapid test massal.
Penolakan pada Sabtu (20/6/2020) siang itu diwarnai aksi blokade jalan hingga unjuk rasa.
"Tidak perlu ada rapid test di sini, kita semua sehat. Kampung ini bukan kampung virus," kata warga dalam aksi itu.
Baca juga: Sederet Cerita Warga Takut Di-Rapid Test, Malah Tawarkan Uang Damai dan Mengungsi ke Pulau Lain
"Ada 6 di sini yang positif Covid-19 berdasarkan swab, lalu tim medis komunikasi dengan kami tokoh-tokoh masyarakat di sini untuk rencana rapid test," kata Kepala Pemuda kawasan Pohon Mangga, Air Salabor, Muhamad Borut.
Saat itu, kata dia, tokoh masyarakat menyetujui rencana tersebut.
"Kami sangat membuka ruang, cuma warga menolak," tutur dia.
Baca juga: Tolak Rapid Test, Warga di Ambon Demo dan Blokade Jalan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.