4 Karyawan Perusahaan Migas di Balikpapan Positif Covid-19, 2 dari Jakarta

SAMARINDA, KOMPAS.com – Empat karyawan perusahaan minyak dan gas (migas) di Balikpapan, Kalimantan Timur, dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 di Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan empat pasien tersebut, dua orang ber-KTP Jakarta dan dua lainnya, mengantongi KTP Balikpapan.

“Yang dari Jakarta merupakan hasil tracing dari rekannya sesama karyawan migas yang melakukan perjalanan bersama dari Jakarta ke Balikpapan,” ungkap perempuan yang disapa dr Dio itu saat memberikan keterangan pers di Balikpapan, Sabtu (20/6/2020).

Baca juga: Tarif Tol Balikpapan-Samarinda Dinilai Kemahalan, Penumpang Protes

Kedua pasien KTP Jakarta tersebut yakni pasien dengan kode BPN 120, laki-laki usia 44 tahun, dan BPN 121, laki-laki berusia 28 tahun.

“Keduanya terjangkit dari kontak erat dengan teman seperjalanan yakni pasien kode BPN 117 yang telah positif sebelumnya,” tutur dr Dio.

Selain dari Jakarta, dua karyawan migas yang ber-KTP Balikpapan juga dinyatakan positif Covid-19.

“Satu kerja di perusahaan migas di Tarakan, Kaltara. Dia kembali ke Balikpapan dan dinyatakan positif. Kemudian, satunya, hasil tracing dari karyawan migas di Balikpapan,” terang Dio.

Baca juga: Kasus Pertama di Balikpapan, Pasien yang Dinyatakan Sembuh Kembali Terjangkit Covid-19

Kedua pasien tersebut yakni laki-laki usia 35 tahun dengan kode BPN 122 dan BPN 124 laki-laki 38 tahun.

“Nama terakhir itu hasil tracing dari keluarga. Mereka satu keluarga. Kami sudah tes semua. Mudahan hasil negatif biar enggak muncul lagi klaster baru dari satu keluarga,” terang dia.

Selain empat karyawan migas, satu pasien usia lanjut yakni BPN 123 laki-laki usia 70 tahun, juga dinyatakan positif Covid-19.

Pasien tersebut datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit tulang belakang dan diare, tapi hasil tes swab ternyata positif Covid-19.

Selain kasus positif, pada hari di Balikpapan juga terdapat empat pasien yang sembuh.

Baca juga: 292 Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kaltim, Terbanyak Kota Balikpapan

Di antaranya, pasien kode BPN 51 laki-laki usia 36 tahun (klaster ABK Amartha), BPN 96 usia 25 tahun (karyawan migas), BPN 97 laki-laki berusia 45 tahun (karyawan migas) dan BPN 98 laki-laki berusia 34 tahun (swasta).

Dengan demikian, jumlah kasus positif di Balikpapan hingga saat ini menjadi 124 kasus, 76 kasus sudah dinyatakan sembuh, 45 orang masih dirawat dan 3 orang meninggal dunia.

Sementara untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 20 orang, kasus orang tanpa gejala (OTG) 145 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 414 orang.