Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 3 Hari Ada 193 Kasus Baru Covid-19 di Semarang

Kompas.com - 20/06/2020, 18:44 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Selain dari klaster tenaga kesehatan, lanjut Hendi, lonjakan kasus di Semarang juga ada penambahan kasus positif Covid-19 yang berasal dari hasil penelusuran klaster pasar tradisional.

“Selain itu, kita juga melakukan tracing dari keluarga klaster pasar tradisional. Hasilnya menyumbang angka cukup besar," ungkapnya.

Tak hanya itu, Hendi mengungkapkan peningkatan kasus positif Covid-19 di Semarang juga disebabkan karena resepsi pernikahan yang melanggar protokol kesehatan.

Baca juga: Jelang Berakhirnya PKM, Ruas Jalan di Semarang yang Ditutup Kembali Dibuka

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang. Kita tracing keluarganya setelah muncul kabar ada yang positif Covid-19. Hasilnya ada lima orang yang tertular positif Covid-19," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menambahkan, selain klaster baru yang berasal dari kalangan tenaga kesehatan, ada juga dari kalangan komunitas.

Karena itu, tes massal di pusat-pusat keramaian akan digencarkan.

Baca juga: Rombongan Pesepeda Menggowes dalam Kafe, Ini Kata Komunitas Sepeda Lipat Semarang

Abdul Hakam juga meminta kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas untuk mencegah penularan Covid-19.

"Cuci tangan, physical distancing dan selalu pakai masker. Imunitas juga berhubungan sama psikis, kita harus selalu happy dan konsumsi sayur dan buah-buahan secara teratur," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com