Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dicukur Warga Usai Tertangkap Mencuri, Wanita Ini Diduga Terlibat Sindikat Perampok

Kompas.com - 20/06/2020, 14:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Masyarakat dibuat heboh dengan video seorang perempuan yang tertangkap mencuri di sebuah pasar, lalu dicukur rambutnya dengan pisau oleh warga.

Setelah ditelusuri, perempuan tersebut berinisial YL, warga Medan, Sumatera Utara.

YL tepergok mencuri tas di salah satu toko kelontong di pasar Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (17/6/2020).

Dari pemeriksaan sementara polisi, YL diduga merupakan anggota sindikat komplotan perampok. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Berpura-pura belanja

Menurut Kapolsek Bandar Dua, Iptu Faisal, pelaku berpura-pura belanja di Pasar Keude Ulee Gle.

Pelaku diduga menunggu pedagang lengah saat beraksi. Namun, saat itu aksinya tepergok warga.

"Saat pedagang lalai, dia mencuri tas. Sasaran pencurian adalah tas dan handphone. Bersama perempuan ini juga ada anak kecil berusia sekitar empat tahun,” kata Faisal kepada Kompas.com melalui saluran telepon.

2. Dicukur pakai pisau

Ilustrasi penganiayaanShutterstock Ilustrasi penganiayaan

Warga yang emosi segera meringkus YL. Lalu, sebelum diserahkan ke polisi, warga memotong rambut pelaku dengan menggunakan pisau.

"Sebelum kami sampai di lokasi, rambutnya sempat dipotong sama warga," sebut Faisal.

Sementara itu, aksi warga tersebut menjadi viral di media sosial. 

Polisi segera membawa pelaku ke kantor polisi untuk mengamankan pelaku dari kemarahan warga.  

 

3. Polisi buru komplotan pelaku

Saat diperiksa di kantor polisi, YL mengaku jika dirinya diantar ke pasar tersebut oleh dua rekannya.

Setelah turun di pasar, kedua rekannya tersebut segera meninggalkan lokasi. Polisi mengaku telah mendapatkan identitas dua pria rekan YL tersebut.  

“Petugas sudah mengantongi ciri dua pria tersebut dan langsung menuju SPBU, lokasi YL akan dijemput kembali. Dua pria tersebut berinisial AS, warga Kisaran Barat, Sumatra Utara, dan M, warga Medan, Sumatera Utara," jelasnya.

4. Diduga terlibat sindikat perampok

Sementara itu, dari hasil hasil penyelidikan polisi, YL diduga terlibat dalam sindikat perampok.

YL, menurut Faisal, sengaja dibawa ke Pidie Jaya untuk melakukan sejumlah tindak kriminal bersama sindikatnya tersebut. 

Namun demikian, polisi masih melakukan pendalam kasus tersebut.

"Sementara ini kita duga sindikat, dan si ibu itu sudah kita amankan di kantor polisi dan petugas masih memburu dua anggota pencurian lainnya,” tegas Iptu Faisal.

5. Barang bukti yang diamankan

Sementara itu, polisi telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya uang Rp 5.633.000.

Selain itu, polisi juga mengamankan uang asing, masing-masing 10 Euro, 1 Ringgit, 5 Riyal, dan 20 Baht.

Lalu, beberapa barang bukti berupa ponsel Huwei 1 unit, Vivo 2 unit, Samsung android 1 unit, Samsung lipat 1 unit, Oppo 2 unit, Nokia 1 unit dan Mobil Toyota Avanza nopol BK 1059 BH, juga turut diamankan.

(Penulis: Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami | Editor: Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com