Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Klaster Pasar, Antara Keselamatan dan Tuntutan Perut

Kompas.com - 20/06/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pasar tradisional di Indonesia menjadi klaster baru penyebaran virus corona, setelah ratusan pedagang di sejumlah daerah, seperti Padang, Palangkaraya dan Jakarta, terinfeksi virus corona.

Setidaknya 32 orang di antaranya meninggal dunia. Di Indonesia, secara keseluruhan terdapat sekitar 14.000 pasar tradisional.

Pakar epidemiologi memperkirakan penerapan sistem lapak ganjil genap tak akan efektif menyetop penyebaran virus corona di pasar tradisional, namun para pedagang mengaku tak ada pilihan lain selain membuka tokonya demi perputaran roda ekonomi.

Baca juga: Disebut Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Makassar, Ini Kata Unhas

Man, seorang pedagang di Pasar Raya Padang, mengaku meski tempatnya berdagang kini menjadi kluster penyebaran virus di Sumatera Barat, itu tak menyurutkan niatnya untuk mencari nafkah demi sesuap nasi.

"Khawatir sih khawatir, tapi mau apa lagi. Kalau nggak jualan, mau makan apa," tuturnya ketika ditemui di Pasar Raya Padang, Kamis (18/6/2020).

Pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono, mengatakan pasar tradisional berpotensi besar menjadi kluster penyebaran virus corona karena contact rate di lokasi itu sangat tinggi.

Baca juga: Klaster Baru di Riau, 7 Karyawan BRI Pekanbaru Positif Covid-19

"Biar ganjil genap juga masih bisa jadi kluster penyebaran, karena kan pembelanjanya tiap hari berbeda, pasti ada yang berbeda," ujar Miko kepada BBC News Indonesia.

"Contact rate-nya pasti banyak, pasti ada penularan, pastilah, nggak bisa dipungkiri. Menurut saya, kalau masih dibuka ya sama aja, hanya mengurangi transmisi yang terjadi," tegasnya kemudian.

Sejumlah pasar telah ditutup sementara sebab menjadi kluster penyebaran virus corona.

Beberapa di antaranya telah dibuka kembali dengan penerapan operasional ganjil genap, dengan tujuan mengurangi kepasitas sebanyak 50%.

Namun kebijakan ini dianggap tak akan cukup efektif oleh sejumlah pihak.

Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (IKAPPI) mencatat sebanyak 573 pedagang terinfeksi Covid-19 hingga hari Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Klaster Penularan Lokal Pertama di Aceh, 13 Anggota Keluarga Positif Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com