Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah 211, Total 3.577 Kasus Positif Covid-19 di Sulsel

Kompas.com - 19/06/2020, 22:54 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel mencatat ada 211 penambahan kasus positif Covid-19 di Sulsel.

Kota Makassar masih menjadi daerah dengan penambahan tertinggi yang mencapai 132 kasus.

Beberapa daerah yang mengalami penambahan yakni Luwu Timur 24, Bulukumba 20, Gowa 16, Maros 10, Pangkep 4, Sidrap 2 serta Takalar, Luwu, dan Enrekang masing-masing 1 kasus.

Dengan penambahan tersebut, total ada 3.577 kasus positif Covid-19 di Sulsel.

Baca juga: Mulai Besok, Pemkot Makassar Beri Sanksi Orang yang Tak Kenakan Masker dan Berkerumun

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, peningkatan kasus harian Covid-19 di Sulsel disebabkan meningkatnya tes swab yang dilakukan.

"Peningkatan ini tentu karena upaya agressive testing yang kita lakukan di beberapa kabupaten terutama di Luwu Timur," kata Ichsan kepada wartawan di Makassar, Jumat (19/6/2020).

Menurut Ichsan, pihaknya masih akan terus melakukan agressive testing kepada kontak pasien Covid-19 yang terlacak oleh tim gugus hingga indeks penularan corona (Rt) di bawah 1.

Baca juga: 20 Dokter di Makassar Terpapar Corona, Gugus Tugas Akan Gelar Rapid Test Massal

Khusus di Makassar, mulai 20 Juni, pemilik usaha bakal ditindak bila tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Kita lihat Rt-nya kemarin 1,4 kalau sudah menurun maka aggresive testing akan kita turunkan. Kalau tracing masih akan terus kita lakukan," ujar Ichsan.

Ichsan pun menolak label Sulsel mengalami penambahan kasus harian tertinggi di Indonesia pada hari ini.

Dia mengklaim, penambahan kasus positif Covid-19 di Sulsel masih terkontrol.

"Saya kira ini bukan perlombaan. (Memang) angka naik yang penting terkontrol. Begitu juga provinsi lain, saya melihat ada provinisi yang jumlahnya lebuh besar dari kita," ujar Ichsan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com