Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB Sumut Buka Jalur Zonasi, Jatahnya 95.630 Siswa

Kompas.com - 19/06/2020, 22:09 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2020-2021 Provinsi Sumatera Utara sebanyak 150.643 orang.

Penerimaan tahap pertama sudah ditutup pada 10 Juni 2020.

Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Sumut yang lulus sebanyak 55.013 orang.

Baca juga: PPDB SMA, Ini Daftar Berkas yang Harus Disiapkan

Jumlah itu terdiri dari jalur afirmasi 13.949; jalur perpindahan 551; jalur prestasi akademik 6.082; dan jalur prestasi non-akademik 1.040 siswa.

Kemudian, jalur daerah tertinggal 297; dan jalur umum 33.094 siswa.

"Itu masih 37 persen kuota Sumut. Untuk memenuhinya, akan dibuka jalur zonasi mulai 19 sampai 27 Juni 2020. Pesertanya terbuka untuk siswa yang tidak lulus jalur afirmasi, jalur perpindahan, dan jalur prestasi," kata Sekretaris PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Saut Aritonang, Jumat (11/6/2020).

Menurut Saut, pada PPDB Sumut yang akan dibuka selanjutnya, jumlah kuota sebesar 63 persen, atau 95.630 siswa.

Menurut Saut, jalur zonasi hanya untuk SMA saja.

Untuk SMK, seleksinya dilakukan pada PPDB tahap pertama dan hanya satu tahap.

Baca juga: Anggota Brimob Jatuh dari Motor, Dadanya Ditusuk Orang yang Menolong

Pengumuman hasil seleksi disampaikan pada 29 Juni 2020.

Sementara verifikasi data dan pendaftaran ulang bagi siswa yang lulus pada 30 Juni - 6 Juli 2020.

Sosialisasi sudah dilakukan ke sekolah dan media. Selanjutnya pihak sekolah menyampaikannya kepada calon siswa.

Tim PPDB Sumut akan menyeleksi berdasarkan data rapor mulai semester I sampai semester V, serta prestasi akademik dan non-akademik.

Kemudian mengurutkan dari total nilai tertinggi sampai sesuai dengan kuota.

Pendaftaran tidak dipungut biaya dan bebas korupsi.

"Dijamin tidak ada KKN, soalnya kita rangkingnya pakai mesin, pakai aplikasi," kata Saut.

Baca juga: Samosir Bersih dari Virus Corona, Bupati Bocorkan Rahasianya

Sebelumnya, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikkan Provinsi Sumut Arsyad Lubis mengatakan, PPDB Sumut tahun ini secara online untuk menghindari kerumunan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Para calon siswa tidak perlu datang ke sekolah, cukup mendaftar dari rumah lewat aplikasi PPDB online.

Penerimaan siswa baru dilakukan melalui empat jalur, yaitu jalur zonasi dengan kuota 50 persen dari daya tampung sekolah.

Kemudian jalur afirmasi diberikan untuk siswa yang berasal dari keluarga miskin, yang kuotanya paling sedikit 15 persen.

Selanjutnya jalur perpindahan tugas orangtua, wali, atau anak guru setempat dengan kuota 5 persen.

Terakhir jalur prestasi sebanyak 30 persen.

"Untuk melancarkan pelaksanaan PPDB online, sudah kita lakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada 738 orang operator. Pada tahun ini, Pemprov Sumut akan melakukan pemerataan akses dan kualitas pendidikan dengan mendistribusikan pengajar mata pelajaran khusus ke daerah terpencil,” kata Arsyad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com