Padahal, kata Antonius, pihak Telkomsel sudah membangun sebuah menara di perbatasan antara Desa Lamalera A dan Desa Lamalera B pada tahun 2016 lalu dan awalnya jaringan telepon bisa diakses dengan lancar.
Namun, sejak dua tahun terakhir ini, jaringan telepon tidak lagi berfungsi.
Baca juga: Cuaca Buruk, 3 Rute Pelayaran di NTT Tutup Sementara
"Kami ini diagung-agungkan di mana-mana bahkan ke tingkat internasional tapi hidup kami masih seperti di zaman dulu. Kami juga malu jika ada tamu yang berkunjung ke daerah kami," ujar dia.
Dia pun berharap pihak Telkomsel dan Kementerian Komunikasi dan Informatika bisa membantu memperbaiki jaringan telepon tersebut.
"Apalagi kalau Menteri Kominfonya bapak Johnny Plate ini orang NTT, jadi tolonglah kami diperhatikan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.