Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hidup Kami Seperti di Neraka, Jalan dan Sinyal Telepon Rusak Berat"

Kompas.com - 19/06/2020, 21:48 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Padahal, kata Antonius, pihak Telkomsel sudah membangun sebuah menara di perbatasan antara Desa Lamalera A dan Desa Lamalera B pada tahun 2016 lalu dan awalnya jaringan telepon bisa diakses dengan lancar.

Namun, sejak dua tahun terakhir ini, jaringan telepon tidak lagi berfungsi.

Baca juga: Cuaca Buruk, 3 Rute Pelayaran di NTT Tutup Sementara

"Kami ini diagung-agungkan di mana-mana bahkan ke tingkat internasional tapi hidup kami masih seperti di zaman dulu. Kami juga malu jika ada tamu yang berkunjung ke daerah kami," ujar dia.

Dia pun berharap pihak Telkomsel dan Kementerian Komunikasi dan Informatika bisa membantu memperbaiki jaringan telepon tersebut.

"Apalagi kalau Menteri Kominfonya bapak Johnny Plate ini orang NTT, jadi tolonglah kami diperhatikan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com