Digeledah Densus Antiteror 88
Hamijo mengaku rumahnya sempat didatangi tim Densus Antiteror 88 beberapa waktu lalu. Tim itu meminta izin untuk menggeledah rumahnya.
Hamijo mempersilakan mereka. Tim itu, kata dia, menggeledah kamar anaknya.
Baca juga: Kabar Baik, Tak Ada Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Probolinggo
“Saya tidak punya firasat apa-apa, dan saat Densus datang saya persilakan mereka menggeladah kamar anak saya, dan mereka tidak dapat apa-apa yang dicurigai,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat membenarkan penangkapan dua terduga teroris di Kota Ambon, kemarin.
Tapi, Roem mengaku tak tahu secara rinci tentang penangkapan itu. Menurutnya, Polda Maluku tak dilibatkan dalam penangkapan tersebut.
“Saya tidak tahu, itu Densus 88,” katanya.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Kota Ambon
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, RW ditangkap karena diduga memiliki hubungan dengan seseorang yang terkait jaringan teroris Jamaah Asharut Daulah (JAD).
Penangkapan ini merupakan pengembangan kasus dua terduga teroris yang ditangkap di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
(Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.