Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Ditolak Bersalin karena Tak Bisa Swab Test hingga Bayinya Meninggal, Dioperasi

Kompas.com - 19/06/2020, 14:40 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Ervina Yana, ibu yang tidak bisa membayar biaya swab test sebelum melahirkan hingga bayinya meninggal dalam kandungan telah menjalani operasi di RSUP Wahidin Sudirohusodo. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Asikin yang dikonfirmasi, Jumat (19/6/2020) mengatakan, pihaknya telah mendapat kabar dari RSUP Wahidin Sudirohusodo bahwa operasi pengangkatan bayi Ervina telah dilakukan.

“Saya sudah dapat kabar, bahwa operasi berjalan lancar dan bayi Ibu Ervina yang meninggal dalam kandungan telah dikeluarkan. Kondisi Ibu Ervina baik dan sementara dalam proses pemulihan,” katanya.

Baca juga: Tak Punya Biaya Swab Test, Ibu Hamil di Makassar Kehilangan Bayi dalam Kandungannya

Naisyah menuturkan, semua biaya pengobatan dan operasi ditanggung oleh pemerintah.

Perawatan terhadap Ervina harus maksimal, karena dia mengidap penyakit diabetes.

“Semua biaya ditanggung pemerintah, jadi Ibu Ervina tidak perlu khawatir sehingga bisa kembali pulih. Kami juga turut berduka cita atas meninggalnya anak Ibu Ervina,” ujarnya.

Naisyah berpesan kepada masyarakat, agar jangan takut ke rumah sakit untuk berobat maupun kontrol kesehatan selama pandemi.

Di mana, tim medis akan bekerja maksimal meelayani masyaraka.

“Saya lihat sekarang, masyarakat takut ke rumah sakit. Takutnya itu, karena langsung PDP. Padahal jika masyarakat yang ke rumah sakit berobat meski statusnya PDP, akan ditanggung semuanya hingga pasien pulih. Termasuk juga dengan ibu yang dalam kondisi hamil, tetap periksa dan kontrol terus kandungannya ke rumah sakit. Masyarakat jangan takut lah,” imbaunya.

Baca juga: Dinkes Makassar Panggil RS yang Tolak Ibu Hamil Bersalin karena Tak Punya Biaya Swab Test

Ervina Yana beberapa kali mendapat penolakan di beberapa rumah sakit di Kota Makassar saat hendak melahirkan.

Ervina tidak mendapat pelayanan persalinan, dikarenakan harus menjalani rapid test dan swab test sebelum melahirkan.

Ervina pun terkendala biaya jutaan rupiah untuk melakukan swab test.

Terakhir, Ervina ke rumah sakit keempat di RSIA Ananda mendapat pelayanan dan bayinya dinyatakan telah meninggal dalam kandungan.

RSIA Ananda pun kemudian berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Makassar dan selanjutnya dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohosodo untuk menjalani operasi pengangkatan bayinya yang telah meninggal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com