Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Ganjar, Walkot Solo Surati Kementerian BUMN Terkait Patung Didi Kempot

Kompas.com - 19/06/2020, 14:10 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku sudah mengirimkan surat ke Kementerian BUMN terkait pemasangan patung maestro campursari Didi Kempot melalui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Patung sebagai bentuk penghargaan terhadap almarhum Didi Kempot akan dipasang di Kompleks Stasiun Solo Balapan.

"Kemarin Gubernur baru kirim surat ke Kementerian BUMN. Saya dapat tembusannya supaya dipasang di Stasiun Solo Balapan," kata Rudy ditemui di sela pembukaan Taman Satwa Taru Jurug Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Mereka yang Ambyar di Makam Didi Kempot

Rudy mengatakan masih menunggu surat yang dikirim tersebut disetujui oleh Kementerian BUMN.

Jika disetujui, Pemerintah Kota Solo akan segera membentuk panitia pembuatan patung Didi Kempot dengan melibatkan sobat ambyar, sebutan untuk penggemar Didi Kempot.

"Mau yang mana? Setengah badan, pas menyanyi, atau pas mengajak sobat ambyar berjoget. Nah itu nanti banyak pose-nya untuk Mas Didi," ungkapnya.

Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Bengawan ini pernah mengusulkan patung Didi Kempot supaya bisa dipasang di Kompleks Museum Lokananta Kerten.

Baca juga: Sebelum Berpulang, Didi Kempot Sempat Buat Lagu Sungkem, Bercerita tentang Soekarno

Menurut dia, Museum Lokananta merupakan tempat di mana penyanyi berjuluk The Godfather of Broken Heart empat kali melakukan proses rekaman.

"Saya mengusulkannya di Lokananta. Namun, Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) mengusulkannya di Balapan. Kalau Lokananta destinasi cagar budaya. Jadi pas supaya menarik wisatawan datang ke Lokananta," ungkap Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com