Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Harus di Sini, Kasihan Genduk Tak Ada yang Merawat, Saya Siap Jika Tertular"

Kompas.com - 19/06/2020, 08:35 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang ibu di Tulungagung berinisial SR (40) rela menunggui putrinya, KPA (7) yang dinyatakan positif Covid-19.

Padahal, hasil tes swab ibu tersebut menunjukkan negatif.

Meski demikian, SR tetap setia menemani putrinya, menghibur dan mengusir rasa bosan KPA saat menjalani isolasi.

Putri yang dicintainya itu harus dikarantina di Rusunawa IAIN Tulungagung karena terinfeksi corona.

"Mau tidak mau saya harus di sini, kasihan Nduk (panggilan anak perempuan), tidak ada yang merawat," kata SR, seperti dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Di Tengah Kobaran Api, Bocah 10 Tahun Itu Gendong dan Selamatkan Adik Bayinya

Tak tega tinggalkan anak, siap tertular

Ilustrasi ibu milenial mengasuh anak.SHUTTERSTOCK.com/ Ilustrasi ibu milenial mengasuh anak.
Tak hanya menemani anaknya, setiap malam ia tidur bersama buah hatinya itu.

SR sadar betul dengan tingginya risiko penularan. Namun, ia mengaku siap.

"Hasil rapid test nonreaktif. Tapi saya sudah siap mental seandainya nanti tertular," tutur dia.

Lantaran berada di rumah karantina Covid-19, pasien lainnya selalu menjaga jarak dengan SR agar ia tak tertular.

Petugas medis juga rutin memberikan makanan dan suplemen untuk SR yang setia menunggui anaknya.

Baca juga: Kisah Cinta Sejati, Nenek Tidur di Pangkuan Kakek di Kereta dan Viral

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com