Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kucing Emas Langka Terjerat Perangkap Babi | Unggah Guyonan Gus Dur, Pria Diamankan Polisi

Kompas.com - 19/06/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seekor kucing emas (Catopuma temminckii) terjerat perangkap babi di perkebunan milik warga di Nagari atau Desa Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Kucing tersebut mengalami luka di kaki kiri bagian depan.

Sementara itu di Maluku Utara, Ismail Ahmad warga Kepulauan Sula diamankan polisi setelah ia mengunggah guyonan Presiden RI-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Guyonan itu berbunyi “Ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng”.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Kucing emas langka terjerat perangkap babi

Kucing emas langka yang terjerat perangkap warga kondisinya sudah membaik dan segera dilepasliarkan- Kucing emas langka yang terjerat perangkap warga kondisinya sudah membaik dan segera dilepasliarkan
Seekor kucing emas (Catopuma temminckii) terjerat perangkap babi di perkebunan milik warga di Nagari atau Desa Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Kucing jantan berumur 4 tahun tersebut mengalami luka di kaki kiri bagian depan.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Bukitinggi Vera Chiko mengatakan lokasi terperangkapnya kucing itu cukup jauh dari pemukiman warga.

Pihak BKSDA Bukitinggi kemudian langsung mengevakuasi.

"Info dari warga, perangkap itu sudah dipasang dua hari yang lewat. Warga juga menyebutkan kucing emas sering ditemui di kawasan itu," jelas Chiko.

Baca juga: Kucing Emas Langka Terjerat Perangkap Babi, Ukurannya Sebesar Anjing Dewasa

2. Alasan pelaku bunuh terapis di Surabaya

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus.TRIBUNNEWS.COM/FIRMAN R Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus.
Polisi meringkus YF (20), pelaku pembunuhan terapis pijat online bernama Monik (26) di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (17/6/2020).

Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku masih berstatus mahasiswa jurusan teknik sipil di salah satu universitas di Surabaya.

F ditangkap saat bersembunyi di rumah bibinya di Desa Ngoro, Mojokerto.

Kepada polisi, YF mengaku kesal setelah korban memaksa minta tip tambahan sebesar Rp 300.000.

"Saya bayar pijatnya Rp 900.000. Kemudian dia (korban) menawarkan layanan plus-plus," kata YF, Rabu (17/6/2020).

YF mengaku menerima tawaran plus-plus tersebut, namun dirinya bahkan belum sempat berhubungan intim dengan korban.

"Belum sempat bersetubuh. Dia (korban) minta uang tambahan. Saya akhirnya enggak mau. Tapi korban ngeyel ikut marah," kata dia.

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Pelaku Bunuh dan Hendak Bakar Terapis Pijat Online di Surabaya

3. Unggah guyonan Gus Dur, pria diamankan polisi

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Ismail Ahmad warga Kepulauan Sula, Maluku Utara diamankan polisi setelah ia mengunggah guyonan Presiden RI-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Guyonan itu berbunyi “Ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng”.

Kepada Kompas.com, Ismail bercerita bahwa dia mengunggah guyonan itu pada Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 11.00 WIT.

Dia tidak menyangka bahwa unggahan itu akan berakhir di kantor polisi untuk dimintai klarifikasi.

"Hari Jumat itu saya buka Google, baca artikel guyonan Gus Dur. Di situ ada kata yang saya anggap menarik,” kata Ismail saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

“Saya tidak berpikir kalau mereka tersinggung, soalnya saya lihat menarik saya posting saja. Saya juga tidak ada kepentingan apa-apa,” katanya lagi.

Baca juga: Unggah Guyonan Gus Dur soal 3 Polisi Jujur, Pria Ini Dibawa ke Kantor Polisi

4. Pemuda di Banyumas buat mobil listrik

Mobil listrik buatan pemuda di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Mobil listrik buatan pemuda di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sejumlah pemuda di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengembangkan mobil listrik.

Prototipe mobil listrik yang diberi nama AHC 01 ini telah memasuki tahap uji coba dengan menempuh jarak sekitar 70 kilometer.

Mobil itu diklaim dapat melaju hingga 80 kilometer per jam.

Mobil tersebut juga telah dicoba secara langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein di jalan sekitar Alun-alun Purwokerto pada Selasa (15/6/2020).

Inisiator pembuat mobil listrik AHC 01, Johanes, mengaku termotivasi untuk mengembangkan mobil listrik setelah keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55/2019 tentang Percepatan Progam Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

"Intinya saya ingin membantu pemuda di sini agar mereka bisa mandiri. Pembuatan mobil listrik ini melibatkan empat orang," kata Om Jo, sapaannya, saat ditemui di rumahnya sekaligus workshop, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: AHC 01, Mobil Listrik Buatan Pemuda di Banyumas yang Bisa Melaju hingga 80 Km Per Jam

5. Kapal misterius di perairan Aceh

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Nelayan menemukan sebuah kapal ikan tanpa awak di perairan Samudra Hindia, sekitar 50 mil dari Pantai Ujung Raja, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Kapal misterius tersebut diduga milik nelayan Sri Lanka, karena di badan kapal tertulis Sri Lanka.

Sekretaris Panglima Laot Ulhe Lhee Banda Aceh Rizal mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan kapal tersebut pada Selasa (16/6/2020), dari nelayan bernama Apacut, yang sedang berlayar untuk menangkap tuna.

“Setelah menerima laporan itu, lalu kami berkoordinasi dengan semua pihak dan meminta kapal nelayan itu bisa menarik kapal yang ditemukan itu menuju pantai. Kini kapal temuan itu sudah ditangani Polisi Air Udara,” kata Rizal kepada Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Nelayan Temukan Kapal Misterius di Perairan Aceh

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Perdana Putra, Fatimah Yamin, Fadlan Mukhtar Zain, Daspriani Y Zamzami | Editor : Aprillia Ika, David Oliver Purba, Michael Hangga Wismabrata, Teuku Muhammad Valdy Arief, Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com