Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Diperiksa di Kantor Polisi, Pengunggah Guyonan Gus Dur Minta Maaf

Kompas.com - 19/06/2020, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

TERNATE, KOMPAS.com - Ismail Ahmad, seorang warga Kepulauan Sula, Maluku Utara, dibawa ke Polres Kepulauan Sula untuk dimintai keterangan terkait unggahannya di Facebook, Jumat (12/6/2020).

Adapun Ismail mengunggah guyonan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang berbunyi, “Ada tiga polisi jujur di Indonesia, yaitu polisi tidur, patung polisi, dan Jenderal Hoegeng”.

Ismail mengatakan, setelah dimintai keterangan, dia dipersilakan kembali ke rumah dan sempat wajib lapor selama dua hari.

Baca juga: Unggah Guyonan Gus Dur soal 3 Polisi Jujur, Pria Ini Dibawa ke Kantor Polisi

Dia juga diminta menyampaikan permohonan maaf terkait dengan unggahannya tadi.

“Setelah saya sampaikan permohonan maaf pada Selasa (16/6/2020), maka masalah itu sudah selesai dan sejak saat itu saya tidak lagi wajib lapor,” ucap Ismail saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Baca juga: Pria Ini Tak Menyangka Unggahannya soal Guyonan Gus Dur Berakhir di Kantor Polisi

Kepada polisi, Ismail menyampaikan bahwa dia tidak memiliki maksud apa pun saat mengunggah guyonan itu ke Facebook.

Awalnya dia membaca artikel dan melihat guyonan itu. Dirasa menarik, kutipan itu diunggahnya ke Facebook.

Kapolda Maluku Utara Irjen Rikhwanto mengatakan, pemanggilan terhadap Ismail kurang tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com