BLORA, KOMPAS.com - Belum tuntas diresahkan oleh pandemi Covid-19, akhir-akhir ini petani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah justru kian apes akibat serangan hama tikus yang merusak lahan pertanian jagung siap panen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, serbuan koloni tikus mengganas saat malam hari hingga membuat para petani risih dengan jumlahnya yang begitu banyak.
Dalam kurun semalam, berhektare-hektare tanaman jagung yang digerogoti tikus porak-poranda dan hanya tersisa bonggolnya.
Baca juga: Lawan Hama Belalang di Pakistan, China Kerahkan 100 Ribu Tentara Bebek
Serangan tikus selama dua bulan ini dianggap lebih dahsyat ketimbang sebelumnya.
Para petani mengaku kelimpungan karena saking banyaknya jumlah populasi tikus yang tak bisa dikendalikan.
"Gropyokan tikus atau membasmi tikus beramai-ramai hingga umpan racun sudah kami upayakan, namun tikus tak ada habisnya. Saat malam hari, jumlahnya ratusan, sampai-sampai kami jijik melihatnya," kata Rusminto, petani di Desa Kalen, Kecamatan Kedungtuban, Kamis (18/6/2020).
Rusminto kini hanya bisa pasrah setelah lahan jagung miliknya seluas 3 hektare habis tak tersisa.
Baca juga: Puluhan Ribu Hektar Lahan Jagung di NTT Diserang Hama, Kerugian Diprediksi Rp 120 M
Padahal modal untuk bertanam jagung tersebut diperoleh dari pinjaman uang di koperasi.
"Aduh mau gimana lagi, semoga ada bantuan dan solusi dari pemerintah," kata bapak dua anak ini.