Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Gandakan Uang, Bacabup Sorong Selatan Dibius Dukun di Sukabumi, Rp 100 Juta Melayang

Kompas.com - 19/06/2020, 05:25 WIB
Rachmawati

Editor

Menurut Usep, saat tiba di curug, Yusup dan dua rekannya diberi minum susu di dalam kaleng oleh sang ustaz yang ternyata adalah seorang dukun. Hampir satu jam mereka di curug.

Tak lama kemudian, Yusuf dan dua rekannya pingsan. Lalu, sang dukun membawa kabur uang Rp 100 juta milik Yunus.

Saat tiba di area parkir, dukun tersebut sempat menemui sekretaris Yunus dan meminta agar mereka membawa bakal calon bupati Sorong Selatan pulang.

Baca juga: Remaja Putri Mengaku Dibius 6 Pria dan Disekap 3 Hari, Ini yang Sesungguhnya Terjadi

"Bantuin itu tamunya enggak bisa jalan karena badannya kebesaran, saya mau ke rumah Abah dulu," ucap Usep menirukan perkataan saksi.

"Rizki bersama dengan dua warga sekitar yang berada di lokasi tersebut langsung menuju ke lokasi Curug Pareang dan setibanya di tempat ternyata Yunus bersama Ibu Haji dan suaminya dalam keadaan tidak sadarkan diri," ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, kata Usep, Rizki langsung melaporkan ke Polsek Jampang Tengah.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Orangutan yang Terluka di Kebun Warga, Dibius hingga Dirawat di Pusat Karantina

Tidak pernah mengeluh sakit

Sementara itu, bakal calon wakil bupati, Alexander Dedaida, membenarkan bahwa pasangannya pada Pilkada Sorong Selatan, Yusuf, pingsan di Sukabumi.

Menurut dia, Yusuf sudah empat bulan di Jakarta dan hendak kembali ke Sorong Selatan.

"Kurang lebih empat bulan beliau di jakarta. Karena kondisi lockdown tidak ada penerbangan pesawat dari Jakarta ke Sorong, akhirnya Pak Yunus memutuskan untuk tinggal di Jakarta menunggu rekomendasi partai. Rencana kepulangannya dari Jakarta Jumat malam, 19 Juni besok. Namun, musibah telah terjadi dan kami sangat terpukul dengar kabar ini," ujar Alexander Dedaida, saat dihubungi, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Pramugari Maskapai JetBlue Mengaku Dibius dan Diperkosa Pilot

Alex mengatakan, selama maju di panggung politik, Yunus tidak pernah mengeluh sakit. Terakhir kali bertemu, Alex dan Yunus berolahraga bersama.

"Saya berharap kepada tim medis di sana untuk menangani ketiga korban secara baik," ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin mengatakan, Yunus dan suami dari ibu haji warga Bogor sudah dalam keadaan sehat.

Baca juga: Pramugari Maskapai JetBlue Mengaku Dibius dan Diperkosa Pilot

Adapun ibu haji tersebut masih menjalani perawatan tim medis di Puskesmas Jampang Tengah.

"Malam ini kedua korban masih dimintai keterangan penyidik. Juga termasuk sekretaris pribadinya Pak Yunus," ujar dia.

Saat ini kasus tersebut sedang dalam penyelidikan kepolisian.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budiyanto, Maichel | Editor: Farid Assifa, David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Niat Menggandakan Uang, Pria yang Disebut-sebut Calon Bupati Sorong Selatan Ditipu Dukun Sukabumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com