Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Gandakan Uang, Bacabup Sorong Selatan Dibius Dukun di Sukabumi, Rp 100 Juta Melayang

Kompas.com - 19/06/2020, 05:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yunus Saflembo (52), bakal calon bupati Sorong Selatan ditemukan pingsan di Curug Pareng, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (16/6/2020).

Yunus dibius oleh seorang dukun asal Sukabumi saat akan menggandakan uang. Setelah Yunus dan dua rekannya pingsan, dukun tersebut membawa lari uang milik Yunus sebesar Rp 100 juta.

Baca juga: Pingsan di Sukabumi Diduga Dibius, Bacabup Sorong Selatan Kehilangan Rp 100 Juta

Urus rekomendasi partai

Yunus berasal dari Kabupaten Sorong Selatan dan berada di Jakarta sejak empat bulan lalu. Kedatangannya ke Ibu Kota untuk mengurus surat rekomendasi ke Partai Golkar, PDI-P, Nasdem, dan Demokrat.

Ia berencana maju sebagai calon bupati Sorong Selatan periode 2020-2025.

Karena pandemi Covid-19 dan tidak ada penerbangan, Yunus pun tak bisa kembali ke Sorong Selatan.

Baca juga: Bacabup Sorong Selatan Pingsan di Curug Sukabumi, Ternyata Pergi Urus Rekomendasi Parpol

Pria 52 tahun itu memilih tinggal di Jakarta sambil menunggu rekomendasi partai. Ia berencana akan kembali ke Jakarta pada Jumat (19/6/2020).

Namun, ternyata Yunus memiliki rencana lain.

Sebelum kembali ke Sorong Selatan, ia bersama sekertarisnya, Betzeba Paririe, pergi ke Curug Pareang. Mereka mengendarai mobil sewaan yang disopiri Rizki Alamsyah.

Di tengah jalan, mereka menjemput Ibu Haji dan suaminya, warga Bogor.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan seseorang yang mengaku ustaz di depan Rumah Makan Panorama.

Baca juga: Tiga Wisatawan Pingsan di Curug Pareang Sukabumi, Salah Satunya Pejabat Asal Papua

"Sekitar pukul 16.00 WIB, setelah bertemu dengan seorang ustaz (Bapak Haji) tersebut di depan Rumah Makan Panorama, kemudian secara bersama-sama melalui petunjuk ustaz tersebut berangkat menuju ke lokasi obyek wisata Curug Pareang," jelas Kapolsek Jampang Tengah AKP Usep Nurdin, Rabu (17/6/2020).

Mereka tiba di area parkir obyek wisata Curug Pareang sekitar pukul 18.30 WIB.

Pria yang mengaku ustaz tersebut kemudian mengajak Yunus dengan ibu haji dan suaminya ke lokasi curug dengan jalan kaki.

Sementara itu, sekretaris Yunus dan sopir menunggu di mobil.

Baca juga: Alasan Remaja Putri di Makassar Bohong soal Dibius dan Disekap Pria Bertopeng

Saat menuju ke curug, Yunus membawa tas berisi uang Rp 100 juta. Mereka berencana menggandakan uang di curug tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com