Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Pelestarian Pegon untuk Pembelajaran di Pesantren

Kompas.com - 18/06/2020, 20:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Aksara Pegon atau bahasa Jawa, Sunda dan Madura yang ditulis dalam abjad Arab yang dimodifikasi terus dilestarikan sebagai aksara pembelajaran di sejumlah pesantren di Indonesia.

Untuk itu, aksara pegon ini akan didaftarkan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) sebagai domain internasional atau International Domain name (IDN).

Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo mengatakan, aksara pegon ini erat kaitannya dengan kebudayaan Indonesia, yang mana warganya mayoritas muslim.

Aksara Pegon ini adalah sebuah Aksara yg digunakan secara luas di kalangan umat muslim Indonesia, khusus-nya masih diajarkan dan digunakan di komunitas pesantren," kata Yudho melalui rilis ke Kompas.com, Kamis (18/06/2020).

Baca juga: Program Baru Wagub Uu: Digitalisasi Kitab Tafsir Karangan Kiai Ternama

Pembelajaran soal Islam Nusantara

Upaya melestarikan aksara pegon ini mendapatkan dukungan dari Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) sebuah organisasi di bawah PBNU.

Ketua Lesbumi K. Ng. H Agus Sunyoto mengatakan, banyak manuskrip Islam Nusantara yang ditulis dalam aksara Arab pegon. Literatur kitab-kitab di pesantren juga menggunakan aksara Arab Pegon.

"Makalah dan tulisan lepas santri juga banyak yang menggunakan Pegon, Ribuan Koleksi Manuskrip Lesbumi PBNU juga banyak yang menggunakan Aksara Arab Pegon," ungkap Agus dalam rilis.

"Itulah bukti nyata peran NU didalam mencerdaskan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Upaya Pandi sejalan dengan strategi Lesbumi untuk literasi publik tentang khasanah Islam Nusantara," lanjutnya.

Baca juga: Melirik Hobi Manuskrip Kuno, Menjaga Warisan, Melawan Mitos Kualat

Lomba pembuatan web beraksara pegon

Sebagai informasi, upaya pendaftaran nama domain internasional aksara pegon ini juga didukung oleh Komunitas Pegon nasional serta lembaga digitalisasi naskah nusantara, Nawapustaka.

Selain mendaftarkan aksara pegon ke ICANN, Pandi juga akan menggelar lomba pembuatan situs web dengan domain aksara pegon ini.

Lomba akan dimulai pada minggu ketiga Juni dan ditutup 21 Agustus 2020. Pengumuman pemenang akan dilakukan 18 Desember 2020. Informasi mengenai lomba bisa dilihat di link s.id/lombaaksarapegon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com