Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, 3 Rute Pelayaran di NTT Tutup Sementara

Kompas.com - 18/06/2020, 17:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah rute pelayaran di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) lumpuh akibat cuaca buruk yang melanda wilayah perairan setempat.

General Manager PT ASDP Indonesia Feri Cabang Kupang, Cuk Prayitno mengatakan, ada tiga pelayaran yang ditutup.

Baca juga: Tak Punya SIM, Pejabat Kominfo NTT Penabrak Ojol dan Bocah 6 Tahun hingga Luka Parah Tak Ditahan

Menurut Cuk, tiga rute pelayaran yang tutup itu adalah rute Kupang-Rote, Kupang-Aimere, dan Kupang-Larantuka.

"Cuaca buruk sehingga kita tutup sementara," ungkap Cuk saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020.

Berdasarkan laporan BMKG, lanjut Cuk, tinggi gelombang di perairan maksimal mencapai empat meter dan kecepatan angin mencapai 50 kilometer per jam.

Kondisi itu, kata Cuk, mengakibatkan penumpukan kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Bolok Kupang.

Sekitar 30 truk dan mobil pribadi tertahan di pelabuhan. Sementara itu, para penumpang yang tertahan memilih menginap di terminal keberangkatan sambil menunggu pelayaran dibuka.

"Rencana pelayaran yang tutup itu akan beroperasi kembali pada Jumat (19/6/2020) besok," ujar Cuk.

Menurut laporan BMKG, kecepatan angin dan tinggi gelombang berkurang pada Jumat (19/6/2020) pagi.

Baca juga: Ibu Ini Rela Tinggal di Pusat Karantina demi Temani Anaknya yang Positif Covid-19

Tapi, untuk mengantisipasi gelombang tinggi, jadwal pelayaran kapal akan dimajukan, seperti rute Kupang-Rote yang biasanya berangkat pukul 09.00 WITA pagi, dimajukan menjadi pukul 06.00 WITA.

Pihaknya, kata Cuk, juga akan mengoperasikan rute pelayaran terdekat seperti Kupang-Hansisi yang hanya berjarak lima mil dari pelabuhan penyeberangan Bolok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com