Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi di Tengah Pandemi, Mahasiswa Universitas Brawijaya Tuntut Keringanan Biaya Kuliah

Kompas.com - 18/06/2020, 16:53 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Resah Universitas Brawijaya (Amarah Brawijaya) menggelar demonstrasi pada Kamis (18/6/2020).

Mereka menuntut keringanan hingga pembebasan biaya kuliah yang meliputi Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) akibat pandemi Covid-19.

Aksi dimulai dari Jalan Veteran Kota Malang yang menjadi pintu masuk utama menuju Kampus Universitas Brawijaya.

Setelah itu, mahasiswa yang mengenakan pakaian serba hitam itu masuk area kampus dan menuju Gedung Rektorat Universitas Brawijaya.

Aksi demonstrasi berjalan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Setiap peserta aksi mengenakan masker dan menjaga jarak aman.

"Kampus menuntut kita untuk sadar akan pendidikan tapi kampus tidak pernah menyadari beratnya menanggung beban pendidikan itu sendiri di tengah pandemi Covid-19," kata Perwakilan Amarah Brawijaya, Ragil Ramadhan di lokasi, Kamis.

Baca juga: Ibu Ini Rela Tinggal di Pusat Karantina demi Temani Anaknya yang Positif Covid-19

Terdapat empat poin tuntutan sesuai dengan draf yang diajukan mahasiswa kepada pimpinan kampus.

Pertama, pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sebesar 50 persen terhadap seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya baik Program Vokasi, Sarjana dan Pascasarjana untuk semester ganjil Tahun 2020/2021.

Kedua, mahasiswa menuntut pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi mahasiswa yang hanya mengambil tugas akhir (tugas akhir vokasi, skripsi, tesis dan desertasi) dan tidak sedang mengambil mata kuliah lain.

Ketiga, tanpa menghilangkan hak yang tertera pada poin pertama, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang sedang tidak mengambil tugas akhir dapat mengajukan pembebasan, pengurangan dan atau penundaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com