Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Demo dengan Physical Distancing, Warga Bantul Tuntut Ganti Rugi Pembebasan Lahan

Kompas.com - 18/06/2020, 11:26 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Puluhan warga Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar aksi di halaman Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Rabu (17/6/2020).

Sejumlah warga itu menggelar demonstrasi dengan memperhatikan imbauan physical distancing untuk mencegah penularan virus corona.

Sembari membawa spanduk tuntutan, mereka tampak berdiri dengan jarak sekitar satu meter.

Mereka menuntut ganti rugi atas tanah yang dibebaskan untuk pengembangan bakal Kampus 2 UIN Sunan Kalijaga.

Baca juga: Kemenlu: Tak Ada WNI yang Terdampak Demonstrasi di Hong Kong

Sudah enam tahun lamanya warga menunggu, tapi kompensasi tidak kunjung dibayarkan oleh pihak kampus.

Kepala Desa Guwosari Masduki Rahmad mengatakan, proses sosialisasi pertama kali dilakukan pada 2012.

Ada sekitar 70 hektar lahan yang dibebaskan oleh pihak UIN Sunan Kalijaga demi proyek tersebut.

Total ada 359 bidang tanah terdiri dari 323 tanah masyarakat, 12 bidang tanah PT BKM (Bantul Kota Mandiri), 10 bidang tanah Sultan Ground, dan 14 bidang jalan desa.

“Pihak kampus memang memprioritaskan pembayaran ganti rugi kepada masyarakat dulu, namun sampai sekarang masih ada 105 bidang tanah milik masyarakat yang belum dibayar,” katanya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tak Dapat Bantuan Covid-19, Belasan Ibu-ibu Demo di DPRD Ogan Ilir

Warga kecewa karena mereka sudah tidak dapat mengelola lahan yang sebagian besar berupa kebun jati dan seon.

Sementara pendapatan dari bertani menurun, pihak kampus tidak kunjung memberikan kompensasi.

“Warga bingung, sebagian sudah ada yang utang bank untuk membeli lahan dan rumah yang baru. Namun pihak UIN tidak kunjung memberikan ganti rugi atas tanah mereka yang dibebaskan,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com