Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diancam Anggota DPRD dan Dipukul Sopirnya, Staf Hotel: Saya Harus Pastikan Semua Tamu Pakai Masker

Kompas.com - 18/06/2020, 10:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang staf hotel di Kabupaten Cianjur menjadi korban pemukulan oleh tamu hotel dari rombongan anggota DPRD Jawa Barat, Selasa (16/6/2020).

Pemukulan dilakukan setelah staf hotel berinisial GE (33) mengingatkan seorang oknum anggota DPRD Jawa Barat untuk mengenakan masker.

Baca juga: Detik-detik Anggota DPRD Ancam Karyawan Hotel, Sopirnya Ikut Memukul, Bermula Tak Terima Diingatkan Bermasker

Karena tak pakai masker

menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.FREEPIK/Designed by Freepik menggunakan masker adalah salah satu cara mencegah penularan virus Covid-19.
Peristiwa bermula ketika GE bertugas di area restoran di lantai 15 Hotel Le Eminence Puncak, Selasa (16/6/2020).

Sesuai prosedur, seluruh tamu hotel seharusnya mengenakan masker ketika di area publik hotel.

Namun ada orang yang tidak menggunakan masker saat berada di restoran, salah satunya oknum anggota DPRD Jawa Barat tersebut.

GE pun mengingatkannya agar mengambil masker terlebih dahulu.

"Saya harus memastikan semua tamu mengenakan masker sesuai prosedur dan protokol kesehatan," kata GE kepada Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Cerita dan Pengakuan Staf Hotel yang Dipukul Sopir Anggota DPRD Jabar

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi

Tidak terima diingatkan

Ternyata respons dari anggota dewan tersebut tidak terima dengan tindakan staf yang memperingatkannya.

"Dia malah mengeluarkan kata-kata ancaman ke saya," ujar GE.

Tak hanya itu, GE kemudian didatangi seseorang dan menanyakan tentang apa yang dia bicarakan dengan anggota dewan itu.

Akhirnya terjadilah pemukulan oleh tamu hotel kepada GE.

"Dia tanya, katanya saya ngomong apa ke bapak itu. Setelah itu langsung memukul," tutur GE.

GE sempat menghindar namun kepala bagian belakang telinganya tetap terkena pukulan.

"Setelah kejadian itu, saya lalu pergi ke belakang untuk menenangkan diri," ujar dia.

Baca juga: Sebelum Meninggal karena Covid-19, Dokter Ini Sempat Bagikan Catatan: Jangan Curigai Kami Mengada-ada dengan Corona

Berujung pelaporan polisi

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Marcomm Hotel Le Eminence Puncak M. Rizki Supriatna mengatakan telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Pacet.

"Korban sudah divisum. Ada bukti rekaman CCTV-nya juga. Kasus ini kita bawa ke jalur hukum," ujar dia.

Pihaknya juga telah menyerahkan bukti berupa rekaman CCTV.

Penelusuran pihak hotel, pelaku pemukulan adalah sopir dari oknum anggota DPRD Jawa Barat yang mengancam stafnya.

"Setelah kami cek, pelaku yang mengancam adalah salahsatu anggota dewan. Kalau yang mukul itu diduga sopirnya," kata Rizki kepada Kompas.com, Selasa.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman| Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com