Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disambut 'Upacara Pedang Pora', Khofifah Beri Hadiah Rp 10 Juta untuk Kampung Benteng

Kompas.com - 18/06/2020, 07:13 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indara Parawansa disambut dengan upacara pedang pora saat meninjau Kampung Tangguh di Kampung Benteng, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (17/6/2020).

Tapi, upacara pedang pora itu berbeda dengan yang dilakukan perwira Polri dan TNI. Pedang pora yang digunakan warga Kampung Benteng berupa alat semprot cairan disinfektan.

Baca juga: Pembunuh Terapis di Surabaya Ditangkap, Mengaku Bayar Pijat Pakai Uang Kuliah

Khofifah yang mendapatkan sambutan itu sempat tertawa dan geleng-geleng kepala. Saat penyambutan itu, suasana semakin riuh karena ibu-ibu Kampung Benteng meneriakkan yel-yel lawan Covid-19.

"Dari berbgai kampung tangguh yang saya datangi bersama Kapolda dan Pangdam, ini Kampung Tangguh terbaik. Terima kasih," kata Khofifah di lokasi, Rabu.

Pernyataan Khofifah itu disambut teriakan histeris warga Kampung Benteng.

Khofifah lalu menyerahkan hadiah sebesar Rp 10 juta untuk pengelolaan Kampung Benteng. Khofifah berharap uang itu bisa mendorong kreativitasi dan inovasi warga setempat.

Khofifah mengaku melihat banyak inovasi yang dibuat warga Kampung Benteng untuk melawan Covid-19. 

Inovasi itu tak hanya terkait upaya mendisiplinkan warga mematuhi protokol kesehatan. Tapi juga penguatan usaha kecil menengah (UKM) dan menggerakkan ekonomi di kampung itu.

Selain itu, terdapat kegiatan kesenian yang membangun energi positif di kampung tersebut.

Khofifah juga kagum saat memantau dapur umum di Kampung Benteng. Ia melihat menu ikan bakar yang disajikan.

Kampung Benteng juga menyediakan toko sembako murah dan kelompok yang memproduksi masker dan pelindung wajah.

"Kampung tangguh ini tidak sekadar untuk menghadapi pandemi, tapi menyiapkan kita ketika kita memasuki new normal dan keberlanjutan kehidupan masyarakat dengan solidaritas dan kohesivitas sosial yang bisa dibangun ketahanannya. Ini jadi role model yang dimiliki oleh berbagai daerah di Jawa Timur," tukas Khofifah.

Khofifah kemudian mengelilingi sudut Kampung Benteng.

"Dengan penanggulangan Covid-19 yang berjalan baik dan kampung tangguhnya keren-keren, maka Kota Probolinggo berpotensi menjadi zona kuning lalu hijau pertama di Jatim," kata Khofifah.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, tetap mawas diri meski keberhasilan menangani Covid-19 mulai terlihat.

Ia tidak ingin Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 lalai karena peningkatan jumlah pasien sembuh.

"Kita tak boleh lalai. Jangan sampai ada yang terjangkit lagi setelah semuanya sembuh. Kami tadi diingatkan oleh Gubernur agar terus berdoa dan berusaha. Tanpa berdoa dan kebersamaan mustahil kita bisa melalui pandemi ini," kata Hadi saat mendampingi Khofifah.

Baca juga: Letkol TNI Gadungan Ditetapkan sebagai Tersangka, Langsung Ditahan

Pemkot Probolinggo, kata Hadi, juga membentuk asrama tangguh, pasar tangguh, kawasan wisata dan industri tangguh, pesantren tangguh, dan pelabuhan tangguh.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur didampingi Irdam V Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti, tim gugus tugas penanganan Covid-19 Jatim. Hadir pula Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya, dan pejabat lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com