Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulis Surat Wasiat Sebelum Tewas, Ibu Rumah Tangga Curhat Tak Dianggap Suaminya hingga Minta Maaf

Kompas.com - 18/06/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor


Curhat tak dianggap

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri menjelaskan, disamping jasad MY, ditemukan sepucuk surat.

Dalam surat itu tertulis, MY merasa sang suami (RC) tak pernah menganggap keberadaannya.

Untuk diketahui, sang suami memang kerap meninggalkan istrinya sendirian di rumah.

Sang istri yang merasa kurang diperhatikan memutuskan mengakhiri hidupnya.

"Motifnya diduga karena kurang kasih sayang dari suami. Di surat yang ditinggalkan korban menyebut suami tak pernah menganggap dia ada," kata Amri.

Baca juga: Detik-detik Ariyanto Digigit Buaya Saat Ceburkan Diri ke Kanal, Berteriak, Dapat 40 Jahitan

Tak ada tanda kekerasan, suami belum bisa dimintai keterangan

Ilustrasi jenazah. Ilustrasi jenazah.
Usai mendapati laporan, polisi segera melakukan olah TKP.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh MY.

Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Namun, suami korban masih belum bisa memberikan informasi.

"Saat ini suaminya sedang syok dan belum dimintai keterangan. Setelah baikan akan kita mintai keterangan," kata dia.

Baca juga: Detik-detik Anggota DPRD Ancam Karyawan Hotel, Sopirnya Ikut Memukul, Bermula Tak Terima Diingatkan Bermasker

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Kompas.com (Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor: Aprilia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com