Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anak Tewas Tenggelam Saat Berenang di Bendungan Cimerong Sukabumi

Kompas.com - 17/06/2020, 21:18 WIB
Budiyanto ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dua anak dilaporkan tewas di bendungan Cimerong, Sungai Cigunung, Kampung Cijambu, Desa Sukasari, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020).

Kedua korban meninggal masing-masing AFM (13) dan JA (14). Keduanya tercatat warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, kecamatan setempat.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa tersebut berawal saat sejumlah anak berenang di Bendungan Cimerong.

Baca juga: Polisi Riau yang Hilang Saat Speedboat Tenggelam Ditemukan Meninggal

Seperti biasanya, anak-anak yang berenang di Bendungan Cimerong ini ada juga yang loncat dari atas tembok bendungan.

Tinggi tembok bendungan ini mencapai 3 meter, sedangkan kedalaman sungai sekitar 3 meter.

"Kalau saat kejadian tenggelamnya saya nggak tahu. Tiba-tiba saja diminta tolong, ada anak yang tenggelam," kata Nurdin (49), warga yang tinggal di pinggiran sungai kepada Kompas.com, Rabu sore.

Menurut Nurdin, sebelumnya memang terlihat ada beberapa anak yang berenang di Bendungan Cimerong. Namun beberapa anak yang lain sudah pulang, yang tersisa empat anak.

Namun, dia tidak terlalu memperhatikan saat anak-anak beraktivitas di bendungan dengan aliran yang cukup deras itu.

Hanya saja, dia dan beberapa temannya sempat mengingatkan agar tidak berenang di tempat tersebut. Begitu juga sebelum-sebelumnya bila ada yang berenang selalu melarangnya.

"Diminta tolong akhirnya saya dan teman-teman di sini berupaya mencari. Satu anak berhasil diselamatkan dari dalam sungai, namun akhirnya meninggal," kata dia.

Pencarian anak yang tenggelam ini juga melibatkan berbagai elemen, di antaranya PMI Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukasari dan Gunungjaya, unsur Muspika Cisaat.

"Satu setengah jam dari penemuan pertama, kemudian, korban kedua akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia juga," tutur Nurdin.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani membenarkan adanya dua anak tewas tenggelam di aliran sungai Cigunung, Cisaat.

"Anak yang berenang semuanya empat orang, dua anak tenggelam dan keduanya ditemukan meninggal. Sedangkan dua anak lainnya selamat," kata Anita saat dikonfirmasi Rabu petang.

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas Tenggelam Saat Membawa Kantong Pasir Timah

Dia juga mengimbau kepada seluruh warga yang beraktifitas di aliran sungai untuk selalu memperhatikan situasi dan kondisi. Terlebih lagi saat ini hujan masih mengguyur.

"Harus perhatikan juga cuaca. Kita harus waspada bila hujan turun di daerah hulu, karena bisa terjadi banjir bandang," imbau Anita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com