Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Cengeng oleh Gubernur, Wali Kota Ambon: Itu Bukan Menjatuhkan, Malah Mengangkat Saya

Kompas.com - 17/06/2020, 21:18 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menanggapi santai sindiran dari Gubernur Maluku Murad Ismail yang menyebut jangan terlalu cengeng.

Richard mengatakan, baik kritikan dari gubernur maupun dari tokoh agama yang ia terima merupakan sebuah kritikan yang sifatnya membangun.

“Itu bukan menjatuhkan, itu malah mengangkat saya untuk itu saya berterima kasih buat Ketua Sinode GPM, saya juga berterimakasih buat Pak Gubernur atas kritikan itu,” kata Richard, kepada waratwan, di Kantor Wali Kota Ambon, Rabu (17/6/2020).

Richard menuturkan, berbagai kritikan yang dialamatkan kepadanya terkait penanganan Covid-19 di Kota Ambon itu bukan untuk menjatuhkannya, namun sebagai kritik membangun.

Baca juga: Gubernur Maluku ke Wali Kota Ambon: Jangan Terlalu Cengeng

Hanya saja, publik melihatnya dalam sudut pandang yang berbeda.

“Kalau lihat secara positif hasilnya positif, cuma yang saudara lihat negatif, jadi hasilnya negatif,” ujar dia.

Dia juga berpandangan, apa yang disampaikan Gubernur Maluku itu sebenarnya tidak bermaksud seperti yang dibayangkan kebanyak orang.

“Jadi, Pak Gubernur mungkin tidak bermaksud seperti itu ya, cuma mungkin salah presepsi oleh media,” ujar dia.

Gubernur Maluku, Murad Ismail sebelumnya menyampaikan ke Wali Kota Ambon agar jangan terlalu cengeng.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Ambon Masif, Diduga Ada 598 OTG Berkeliaran

Sebab, selama ini, Pemerintah Provinsi Maluku juga telah benyak membantu penanganan Covid-19 Kota Ambon termasuk membantu menyediakan alat rapid test, ventilator dan APD buat para tenaga medis termasuk fasilitas kesehatan.

Pernyataan itu disampaikan Murad kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku pada Senin (15/6/2020).

“Jadi, kami bantu tapi jangan terlalu cengeng juga wali kota, semua-semua harus kami terus, masyarakat juga dikit-dikit serang kami, serang itu wali kota buat tangani mereka,” kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com