SURABAYA, KOMPAS.com - Selain Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga akan ikut menentukan penggantinya untuk diusung pada Pilkada Surabaya 2020.
Sekretaris PDI-P Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menjelaskan, dalam fatsun politik PDI-P, kepala daerah setempat selalu dimintai pendapat tentang siapa figur yang paling cocok dan potensial untuk menggantikannya.
"Jadi selain Ketua Umum PDI-P, Bu Risma juga punya andil siapa nanti yang akan menggantikannya dengan berbagai macam pertimbangan. Karena Bu Risma memiliki pemahaman yang lebih tentang kondisi Kota Surabaya, apalagi Bu Risma juga salah satu ketua di DPP PDI-P," kata Sri saat dihubungi, Rabu (17/6/2020).
Baca juga: Pilkada 2020, Anak Pramono Anung dan 3 Petahana Asal Jatim Dipanggil PDI-P ke Jakarta
Sri Untari belum bisa memastikan kapan PDI-P akan mengumumkan calon pengganti Risma.
Dia memberi patokan bahwa semua calon kepala daerah dari Jawa Timur yang diusung PDI-P akan diumumkan akhir Juni atau paling lama awal Juli.
Siapapun yang akan diusung PDI-P, pihaknya akan selalu bekerja keras memenangkan calon kepala daerah.
"Kami akan selalu all out mengawal kepentingan partai di pilkada serentak termasuk di Jawa Timur," ucap Sri.
Baca juga: Risma Pamit, Ini Pesannya untuk Warga Surabaya
Di Jawa Timur, ada 19 daerah yang akan menggelar pilkada serentak.
Dari 19 daerah, PDI-P sudah mengumumkan calon yang diusung untuk tiga daerah, yaitu Kabupaten Malang dengan mengusung petahana Bupati Malang Sanusi berpasangan dengan Didik Gatot Subroto.